Namun, pada usia 19 tahun, ia mulai mengalami stres dan kecemasan berlebih.
Di sinilah ia melampiaskan emosi negatifnya itu pada makanan.
Alhasil, timbangan Luz semakin meningkat.
Hingga akhirnya suatu pengalaman menyadarkan dirinya betapa sulitnya melakoni kegiatan karena berat badan tubuhnya.
Luz pun mulai fokus pada menu makanannya dan mengurangi konsumsi karbo.
"Saya mulai mengikuti diet rendah karbohidrat, menimbang makanan saya dengan timbangan, dan berjalan setidaknya 10.000 langkah sehari," ujarnya.
Baca Juga: Sedang Diet? 3 Makanan Pengganti Nasi Putih Ini Bikin Kenyang tapi Tetap Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR