Salah satu karakteristik startup, terutama yang masih di tahap awal, yaitu kurangnya corporate infrastructure.
Hal tersebut memaksa para founders untuk menjalankan beberapa peran secara sekaligus dan merangkap setara dengan lima orang.
Sebagai COO, Christie tidak hanya harus mengenali satu-persatu komponen mesinnya, namun juga harus memastikan semuanya berjalan dengan baik.
Baca Juga: Ketua PIM, Maylana Koentjoro Bantu Pemerintah Lawan Covid-19 Lewat Suara Perempuan
Ia menceritakan betapa beratnya tanggung jawab yang diemban setelah berhasil menggalang dana, karena ia harus langsung membangun infrastruktur yang mumpuni untuk mencapai target-target yang diberikan oleh investor.
Para founders menjadi semakin proaktif seiring diluncurkannya lini bisnis, produk, layanan, maupun infrastruktur baru untuk bisa scale up sebesar dua, tiga, atau bahkan berkali-kali lipat setelah berhasil mendapatkan pendanaan baru.
Meski begitu, memainkan beberapa peran secara sekaligus bukanlah sesuatu yang baru bagi COO dan ibu dari anak 1 dan 4 tahun itu.
Baca Juga: Raup Untung Belasan Juta Setiap Bulan, Ibu Rumah Tangga Ini Kisahkan Awal Bisnis Onlinenya
Si Kecil Bebas Bermain di Luar dengan Serum Anti-Polusi dari Gently Sunscreen SPF50+ PA++++
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR