“Memainkan peran sebagai COO, istri, bahkan ibu secara sekaligus tentu memerlukan dedikasi yang sangat tinggi,” tutur Christie.
“Dulu saya sempat mengira jika saya fokus secara penuh ke salah satunya, yang lainnya pasti akan terabaikan. Namun saya sadar bahwa kata terabaikan itu tidak akan muncul ketika saya mendedikasikan diri ke ketiganya, yang hanya dapat dicapai jika saya bisa mengatur waktu dengan baik,” ujar Christie.
Berbagai keterbatasan telah membuatnya lebih efisien dalam manajemen waktu, karena ia mengerti apa saja tuntutan di setiap peran.
Baca Juga: Boyong Jamu ke Dalam Kafe, Ini Niat Mulia Sunita Bhagchandani
Sebagai gantinya, hal tersebut membentuk pola pikir Christie untuk menjadi semakin gesit dalam mengambil keputusan.
“Saya sangat mempercayai kalimat speed outweighs perfection. Percaya atau tidak, itulah rahasia kami dalam membesarkan Travelio hingga saat ini, khususnya untuk bisa survive di masa pandemi. Kami tidak hanya cepat untuk menyadari kegagalan, kesalahan, maupun inefisiensi, namun juga untuk menindak-lanjutinya,” tuturnya.
Kemampuan beradaptasi dan keinginan untuk selalu belajar hal baru adalah dua nilai kunci yang telah lama tertanam dalam budaya tim manajemen Travelio.
Baca Juga: Berawal Chatting, Rosa Farisa Jual Ribuan Potong Baju Setiap Bulan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR