NOVA.id - Pandemi Covid-19 memang memaksa kita untuk tinggal di dalam rumah lebih lama demi memutus rantai penyebaran virus.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan sejak April dan terus diperpanjang juga membuat kita tak leluasa bergerak.
Efeknya, banyak orang yang kemudian merasa stres.
Tapi setelah sekian bulan berjalan, stres justru mengubah banyak orang menjadi kreatif.
Mereka tidak lagi jadi “kaum rebahan” atau sibuk dengan pekerjaan rumah tangga yang terus berdatangan.
Ya, banyak orang mulai melakukan berbagai kegiatan dan mengembangkan hobi.
Baca Juga: 5 Inspirasi Kegiatan yang Bisa Jadi Hobi Baru saat New Normal
Salah satunya Yuliana (33), yang akhirnya memanfaatkan waktu luangnya di rumah dengan mengasah kembali skill memasaknya.
Dia sangat senang karena berhasil membuat beberapa jajanan yang biasa dibeli di abang-abang—tentunya jadi lebih bersih dan sehat.
Tak lupa, resep yang bertebaran di aplikasi TikTok pun dia coba, sebab mudah, katanya.
Tak heran, memang, sebagian besar dari kita, jadi memiliki lebih banyak waktu.
Data Orami Parenting menunjukkan, selama di rumah saja working mom cukup mengalami perubahan yang signifikan.
Sebanyak 35 persen dari mereka kembali memiliki waktu lebih untuk menjalankan hobi seperti memasak yang grafiknya naik hingga 68 persen per April 2020.
Tentu tujuan utama Yuli bukan sekadar mengusir rasa bosan.
Ada yang lebih krusial yakni selama pandemi dia takut untuk jajan di luar.
Padahal, sebelumnya kulineran jadi hal yang wajib dilakukan.
Baca Juga: Yuk, Berkebun dengan Botol Bekas untuk Kurangi Sampah Plastik! Begini Caranya
Kini, dia berubah haluan dan lebih memilih memasak jajanannya sendiri dibanding jajan di luar.
Berbeda dengan Yeti Herlinawati (35) yang mulai membeli akuarium hingga mengoleksi ikan hias untuk sarana penghilang rasa bosan dan stres.
“Stres, capek. Selama 4 bulan ke belakang lihatnya bukan pemandangan alam tapi cucian dan rumah yang terus berantakan. Padahal biasanya kalau sudah bosan bisa jalan-jalan. Tapi kondisi ini bikin aku enggak bisa ke mana-mana. Ya sudah, dari pada terus kesal akhirnya aku cari pelampiasan lewat peliharan ikan. Kan, lumayan bikin segar mata dan pikiran,” ujar Yeti.
Baca Juga: Menengok Kembalinya Tren Ikan Cupang, Kecantikan Seharga Puluhan Juta
BOKS: Manfaat masak sendiri.
Walhasil, selain menjadi ibu rumah tangga, Yeti pun bisa menambah skill dan wawasannya seputar pemeliharaan ikan yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya.
Bahkan, mata dia berbinar bahagia saat menata sendiri akuariumnya, sambil “menganalisa” teknik aquascape yang dia pelajari lewat internet.
Hasilnya?
Dia pajang di ruang tamu dan banyak dilirik tetangga.
Memang, mengasah hobi di tengah pandemi saat ini sangat diperlukan.
Sebuah survei yang dilakukan Asosiasi Psikiatri Amerika (APA) terhadap lebih dari 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 48 persen responden merasa cemas akan tertular virus corona.
BOKS: Manfaat memelihara hewan.
Sekitar 40 persen khawatir akan sakit berat atau meninggal akibat Covid-19, dan 62 persen lainnya mencemaskan keluarga atau orang tercintanya tertular.
Nah, jika tak ingin demikian berabe, mending segera alihkan rasa stres dengan melakukan hobi yang disukai.
Seperti yang dikatakan Reynitta Poerwito, psikolog klinis, kepada NOVA,
Baca Juga: Yuk Ikuti 4 Tips Pintar Atur Uang untuk Kita yang Hobi Olahraga
“Benar banget, kalau misalnya kita menjalankan hobi yang kita sukai itu bisa meredam bahkan bisa menghilangkan stres. Karena ada kesenangan tersendiri ketika kita melakukan hobi itu. Saat senang kan kita jadi bisa rileks dan berpikir positif.”
Di Indonesia sendiri, kini memang banyak hobi yang digeluti kembali selama pandemi dan di era new normal ini.
Data dari Litbang Kompas menyebutkan 80 persen responden dari 17 kota besar di Indonesia mengaku memiliki kegiatan baru selama di rumah, termasuk memasak dan kegiatan berkebun.
Baca Juga: Coba Cara Ini Agar Hobi Kesayangan Tak Bikin Kantong Jadi Jebol
BOKS: Manfaat bercocok tanam.
Marketplace Lazada ternyata juga membuktikan hal ini.
Hasil surveinya menunjukkan, selama pandemi kategori penunjang masak seperti small appliances meningkat 46 persen dan kategori kitchen and dining meningkat 28 persen.
Bagaimana dengan peralatan berkebun?
Tak jauh beda.
Kategori outdoor & garden di Lazada juga ikut meningkat sebesar 38 persen.
Tak heran sih, sebab banyak pula yang akhirnya menanam sendiri bahan makanannya di rumah dengan memanfaatkan lahan terbatas (urban farming) demi mendapatkan asupan yang lebih sehat dari bahan makanan yang segar.
Baca Juga: Ternyata Enzy Storia Lakukan Hal Ini di Tengah Pandemi, Bisa Ditiru!
INFOGRAFIS: Karakteristik Sayuran Hodroponik.
Selain itu, hobi pemeliharaan ikan hias rupanya banyak diburu dan turut meningkat juga statistiknya.
Jadi, bukan hanya Yeti yang semringah menemukan hobi baru setelah self-quarantine, banyak juga yang merasakan hal yang sama.
Selain dua hal di atas, yaitu menanam dan memasak, memelihara hewan juga jadi hobi yang menyenangkan dan menenangkan.
Baca Juga: Jadi Mamah Muda, Puput Nastiti Devi Kini Pamer Keahlian Masak dan Hidangan Lezat
Salah satu hewan yang naik daun adalah ikan.
Dan ternyata, penjualan ikan hias di beberapa pasar ikan hias di Indonesia selama masa pandemi, mengalami peningkatan, bahkan, mencapai 50 persen setiap harinya.
Sebenarnya, dengan maraknya kegiatan-kegiatan ini, sumber informasinya pun jadi lebih mudah dijumpai.
Baca Juga: Tren Masak di Rumah, Yuk Coba Menu Restoran ala Rumahan Ini, Dijamin Praktis dan Nggak Bakal Nyesel!
Bila kita tertarik untuk mendalami salah satunya, kita tak akan kesulitan.
Dan satu hal yang perlu kita ingat, begitu kita menekuni satu bidang tertentu—yang berangkatnya dari hobi—kita akan mahir.
Begitu mahir, kita bisa menjadikannya peluang usaha.
Akhirnya, waktu yang kita miliki di rumah, benar-benar bermanfaat.
Kalau sudah siap, yuk pelajari dulu cara menanam di lahan sempit, membuat aquascape, dan memasak beberapa makanan yang sedang hits.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
| Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
| Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR