NOVA.id - Gejala pikun biasanya ditemui pada orang lanjut usia.
Namun tak sedikit orang berusia muda yang sudah mengalami gejala sering lupa ini.
Berapapun usia kita, sebaiknya jangan pernah memaklumi gejala mudah lupa.
Baca Juga: Putar Uang dengan Jalankan Usaha, Ini 4 Tips Memulai Bisnis Tanpa Harus Bingung
Melansir Grid.ID dari Kompas.com, Dr. Yuda Turana Sp.S, seorang dokter saraf menjelaskan bahwa seberapa pikun otak kita di usia senja atau lansia sangat tergantung kepada perilaku kita saat masih muda.
Ada beberapa gejala pikun yang harus diwaspadai, antara lain tidak mengenali kebohongan, sering jatuh, sering melanggar hokum atau norma sosial, tidak lagi merasakan empati, mengabaikan rasa malu, dan sulit mengelola keuangan.
Namun di usia muda, kita masih bisa mencegah kepikunan dengan beberapa makanan ini:
Baca Juga: Cukup Perhatikan 2 Hal Ini, Dijamin Bakwan Goreng Jadi Super Krispi
1. Teh Hijau
Teh hijau memiliki sifat antioksidan yang menjauhkan radikal bebas dari tubuh dan dapat mengurangi kadar lemak dalam tubuh dan juga mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Selain itu, teh hijau mengandung L-theanine, asam amino, yang menciptakan efek menenangkan pada tubuh dengan mengurangi tingkat stres.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan kekuatan otak dan membantu menyembuhkan masalah yang berkaitan dengan demensia.
Baca Juga: Ini Alasan Kita Tidak Boleh Membuka Pintu Kulkas saat Mati Listrik
2. Telur
Kuning telur mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan kekuatan otak anak-anak.
Telur juga mengandung kolin, yang digunakan otak untuk membuat asetilkolin, dan sebagai neurotransmitter yang dapat meningkatkan komunikasi sel otak dan meningkatkan memori.
Baca Juga: 6 Tips Mencegah Payudara Kendur saat Menyusui, Salah Satunya Pijat dengan Air Panas dan Dingin
3. Kacang-kacangan
Salah satu jenis kacang-kacangan yaitu kacang kenari, sangat bagus untuk kesehatan otak karena mengandung DHA yang baik, sejenis asam lemak Omega-3.
DHA diketahui melindungi kesehatan otak bayi yang baru lahir, membantu membuat kinerja kognitif pada orang dewasa menjadi lebih baik.
Selain itu juga meningkatkan atau mencegah penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
Baca Juga: Mau Terlihat Awet Muda? Lakukan 7 Tips Makeup dan Cara Berpakaian Ini
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa para ibu yang mendapat cukup DHA memiliki anak yang lebih cerdas.
Hanya mengonsumsi seperempat cangkir kacang kenari bisa memenuhi hampir 100% dari kebutuhan harian DHA.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang memasukkan minyak kenari atau kenari dalam makanan mereka memiliki tekanan darah yang lebih rendah bahkan terhadap stres.
Baca Juga: Tips Memilih Pakaian untuk Bayi dan Anak yang Aman dan Nyaman
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR