NOVA.id - Kita semua tahu bahwa yogurt adalah makanan sehat yang dapat mencegah kita mengonsumsi makanan tidak sehat.
Yogurt dikemas dengan berbagai jenis nutrisi dan temuan terbaru ini membuat kita punya alasan lebih untuk mengonsumsi probiotik ini untuk kesehatan.
Yogurt mengandung sejumlah gizi yang sangat baik untuk tubuh.
Bahkan dalam 1/3 cangkir yogurt ditemukan sejumlah nutrisi. Di antaranya, 180 mg kalsium, 240 mg kalium, 17 mg magnesium, dan vitamin khususnya vitamin B.
Tingginya jumlah bakteri baik dan ragi dalam fermentasi laktat membuat yogurt dapat membantu menjaga mikrobiota bakteri di usus dalam kondisi baik.
Hal ini membuat yogurt baik untuk pencernaan.
Baca Juga: Bukan Cuma Melancarkan Pencernaan, Makan Yogurt Bisa Turunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Tak cuma itu, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa yogurt bisa mengurangi risiko kanker paru-paru.
Serat memiliki kaitan dengan kanker paru-paru. Serat adalah sumber utama prebiotik, yakni makanan yang tidak tercerna yang mendorong pertumbuhan probiotik.
Sedangkan yogurt termasuk ke dalam kategori makanan probiotik.
Baca Juga: Merasa Depresi? Makan Yogurt Bisa Jadi Obat Peredanya! Kok Bisa?
Penelitian di JAMA Onkologi lantas mengumpulkan data 10 studi mengenai keterkaitan diet dan kanker paru-paru yang menyerang lebih dari 1,4 juta orang dewasa.
Selama delapan tahun, mereka menemukan 18.882 kasus kanker paru-paru.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa orang yang mendapat asupan yogurt tinggi memiliki risiko 19 persen lebih rendah untuk terkena kanker paru-paru dibandingkan yang tidak mengonsumsi yogurt.
Baca Juga: Bercak Gelap Bikin Tak Pede? Yuk Atasi dengan Masker Tomat dan Yogurt
“Peradangan berperan utama dalam pertumbuhan kanker paru-paru dan microbiome usus memainkan peran utama dalam mengurangi peradangan.
"Orang yang makan banyak serat dan yogurt akan memiliki microbiome lebih sehat,” kata dr Xiao-Ou Shu dari Vanderbilt University seperti yang dikutip dari NY Times.
Walau begitu, penelitian tersebut masih dikembangkan lebih jauh.
Baca Juga: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Paru-Paru, Dari Jahe Hingga Cabe Rawit
Terlebih bahwa studi tersebut tak mencantumkan informasi terperinci seperti sumber serat makanan yang dikonsumsi para partisipan, yakni biji-bijian, buah-buahan, atau sayuran.
Demikian pula, mereka tidak memiliki informasi tentang jenis yogurt, jenis bakteri yang dikandungnya, atau kandungan gulanya.
Namun, ini bisa menjadi langkah kecil bagi kita untuk tetap hidup sehat dan mengubah pola dan gaya hidup.
Baca Juga: Duh, Ternyata Hipertensi Bisa Menyerang Paru-Paru lo, Gejalanya Dada Sesak!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR