Informasi ini biasanya ditulis pada label yang ditempel atau dicetak pada bagian belakang kemasan produk.
“Pangan olahan yang diproduksi secara massal merupakan salah satu pilihan populer keluarga karena periode penyimpanan yang panjang dan kandungan gizi sudah sesuai dengan standar yang berlaku," ujar Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt., Ph.D, Direktur Standarisasi Pangan Olahan BPOM.
"Nah, adanya label pangan membuat konsumen mengetahui secara rinci kandungan bahannya, tanggal kedaluwarsa, sampai cara penyajian, sehingga lebih mudah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan nutrisi keluarga,” tambahnya.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi karena Kebanyakan Makan Daging? Turunkan Kadarnya dengan 5 Buah Ini
Dengan teliti membaca label, kita dapat mengantisipasi berbagai kandungan yang ada di dalam pangan olahan yang mungkin berbahaya bagi kita atau anggota keluarga.
Misalnya saja, kita alergi atau sedang menghindari bahan makanan tertentu.
Maka kita bisa terhindar dari bahan-bahan makanan tersebut.
Baca Juga: 5 Makanan Enak Ini Bisa Jadi Obat untuk Meredakan Flu, Nggak Perlu Langsung Minum Obat!
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR