“Jadi berbeda. Tapi umumnya hypoxemia jika berlanjut terus akan menjadi hypoxia pada jaringan tubuh,” jelas dr. Agus Agus saat dihubungi NOVA.
Bagaimana penjelasannya?
Oksigen yang kita hirup akan masuk ke tubuh dan diikat oleh komponen darah (hemoglobin) lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Baca Juga: 12 Makanan yang Miliki Kandungan Vitamin C Tinggi untuk Tingkatkan Imun Tubuh
Lalu otot, organ tubuh, dan otak, akan mendapatkan oksigen dari hemoglobin tadi.
Alhasil, ketika kadar oksigen di dalam darah sudah kurang, maka akan berdampak pada kurangnya oksigen pada jaringan pula.
Biasanya seseorang yang mengalami kondisi hypoxemia akan mengalami beberapa keluhan atau gejala, dari yang ringan sampai berat.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Jangan Remehkan Demam Berdarah Dengue!
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR