Kakak dan Adik Bertengkar Bukan Masalah, Ternyata Malah Ada Banyak Manfaatnya!

 

NOVA.Id - Kadang-kadang lucu juga melihat anak-anak bertengkar.

Tapi, seringnya bikin kita pusing dan kesal.

Ya, dari rebutan mainan sampai rebutan perhatian orangtua yang saat ini 24 jam ada di rumah.

Baca Juga: Berkaca dari Musibah Chrissy Teigen dan John Legend yang Baru Kehilangan Anak, Berikut Kondisi Komplikasi Medis yang Bisa Terjadi pada Bayi Baru Lahir 

Dari yang adu mulut hingga tak jarang sampai pukul-pukulan.

Ujungnya pasti ada saja yang merengek dan menangis karenanya.

Capek, deh! Jangan langsung kesal, Sahabat NOVA.

Baca Juga: Ide Kegiatan Anak Selama Pandemi, Dijamin Kita Nggak Bingung Lagi 

Ternyata pertengkaran antara kakak dan adik ini diam-diam bisa jadi pembelajaran yang baik, lho!

Karenanya, penting bagi si kakak dan adik untuk bertengkar atau saling ngambek sesekali.

Lho, kenapa?

Baca Juga: 5 Kegiatan Seru untuk Anak agar Tidak Bosan di Rumah, Apa Saja? 

Harus dipahami dulu bahwa setiap anak secara natural memiliki kecenderungan untuk terlihat lebih dominan daripada yang lain.

Termasuk dari saudaranya sendiri.

Sehingga wajar saja muncul rasa superioritas untuk menguasai.

Baca Juga: Ini 3 Manfaat Baik Melatih Anak Menulis Tangan Dibandingkan Mengetik 

Maka, timbulah kompetisi di antaranya.

Biasanya anak akan menjahili saudaranya sendiri dan membuat keributan.

Biasanya kondisi ini disebut sebagai sibling rivalry atau persaingan saudara.

Baca Juga: Catat, Ini 6 Poin Penting Beri Makanan Pendamping ASI dari Ahlinya 

Menurut Irma Gustiana A, M.Psi, psikolog dari Rumah Konsultasi Psikologi Irma and Co., pertengkaran pada kakak-adik cenderung terjadi karena anak ingin mencari perhatian orangtuanya.

Saat sibling rivalry terjadi memang terkesan menyebalkan, namun kita akan sedikit dilegakan karena proses pertengkaran ini bisa membuat anak banyak belajar.

Pertama, anak bisa belajar menerima pandangan lain.

Baca Juga: Anak Aktif Punya Ciri-Ciri yang Beda Tipis dengan Anak Hiperaktif, Ini 4 Perbedaannya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tabloid NOVA terbaru edisi 1702 sudah beredar nih, Sahabat NOVA. Penasaran apa saja konten menarik di dalamnya? Dalam Tabloid NOVA edisi 1702 ada Wulan Guritno yang #berbagicerita nih. Ia blak-blakan melarang anaknya untuk menikah muda. Kenapa, ya? Wulan Guritno tidak ingin melepas anak sulungnya, Shaloom Razade Syach yang kini berusia 22 tahun untuk menikah muda. Walaupun, Wulan tahu Shaloom sudah memiliki kekasih. Padahal, dulu Wulan Guritno menikah di usia yang muda, yaitu 17 tahun. Wulan Guritno masih pengin memaksimalkan potensi yang ada dalam diri Shaloom. Menurut Wulan, sebelum memutuskan untuk menikah seorang perempuan harus menjadi mandiri, berprestasi, dan memiliki tabungan terlebih dahulu. Setuju enggak nih, Sahabat NOVA? Selain cerita dari Wulan Guritno, Tabloid NOVA edisi 1702 juga punya cerita dari Sandra Dewi yang mengaku dibuat jatuh cinta setiap hari oleh Harvey. Ada pula Nunung yang #BerbagiCerita karena dinyatakan positif Covid-19. Ada pula resep masak, cerita dari RM BTS, info kesehatan, dan zodiak. Jangan sampai ketinggalan konten menarik lainnya. Yuk, segera baca Tabloid NOVA edisi 1702! . . #wulan #wulanguritno #shaloom #shaloomrazade #berita #beritaterkini #beritaartis #beritaartisindonesia #nikahmuda #artis #artisindonesia #artiscantik #artiscantikindonesia #tabloid #tabloidnova #tabloidperempuan #beritaartis #beritaartisindonesia #NOVA #BerbagiCerita #WaktuBerkualitas #PintarAturUang #GridNetwork #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Oct 1, 2020 at 3:04am PDT

 

 

Anak bisa menyadari bahwa tidak selamanya apa yang dia pikirkan adalah yang paling benar.

Dengan begitu, si kecil bisa belajar bahwa orang lain juga bisa memiliki persepsi yang berbeda dengan dirinya.

Hal ini tentu akan membuka pikirannya terhadap perbedaan.

Baca Juga: Anak Mulai Bertanya soal Seks? Jangan Panik, Beri Pemahaman yang Tepat dengan Cara Ini 

Kedua, anak juga akan belajar berempati ketika pertengkaran terjadi.

Ia akan belajar dan menyadari bahwa orang lain juga punya kebutuhan dan bisa punya perasaan yang berbeda dengannya, sehingga dia belajar menjadi tidak egois.

Terakhir, terjadinya sibling rivalry juga bisa mengasah kemampuan anak untuk menyelesaikan masalah.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

PROMOTED CONTENT