Modul yang terstruktur dengan baik, komponen pembelajaran yang menarik, kompetensi fasilitator yang handal dan kerjasama yang erat dengan guru dan sekolah menjadi kunci keberhasilan Program Mizuiku ini.
“Bersama-sama kita ciptakan Indonesia yang lebih bersih dan hijau bagi generasi mendatang,” lanjutnya.
Ong Yuh Hwang, Chief Executive Officer & President Director, Suntory Garuda Beverage, mengatakan, “Sebagai bagian dari program Mizuiku Aku Cinta Air Bersih untuk mempromosikan kesadaran dan pentingnya air bersih kepada anak-anak, Suntory Garuda menyadari bahwa sangat penting untuk memperlengkapi Bapak/Ibu guru sebagai garda depan pendidikan di sekolah.”
“Kami menyadari betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan ketahanan lingkungan terhadap anak-anak. Oleh karena itu, seperti yang telah kami laksanakan sejak 2019, program Mizuiku tidak saja menyasar kepada edukasi pelestarian air dan lingkungan untuk anak-anak SD, namun juga bagaimana cara meningkatkan kompetensi para guru agar program pendidikan ini dapat dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan, melalui serangkaian pelatihan Train-the-Trainer,” katanya.
Baca Juga: Dorong Sinergi UMKM Digital, Bank Indonesia Gelar KKI Virtual 2020 Seri 2
Pelatihan Mizuiku bagi Guru dimulai pada 2019 dan pada tahun kedua, pelatihan ini dibuka dengan Forum Diskusi bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan dari 6 area Mizuiku yaitu Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Gowa, Banjar, Tangerang dan Sidoarjo.
Bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI), Mizuiku bagi Guru di 2020 meliputi serangkaian materi yang komprehensif.
Dimulai dari Kebijakan Program GPBLHS, kriteria sekolah Adiwiyata, upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, program Mizuiku serta beberapa upaya konservasi air seperti biopori penanaman pohon dan pemilahan sampah, hingga bagaimana sekolah mengidentifikasi potensi serta problem air di sekolahnya (IPMLH) dan mengintegrasikan Mizuiku dalam Rencana Program Pembelajaran (RPP) untuk edukasi dan gerakan di sekolah.
Baca Juga: Keluarga SIP, Ajakan HDI dan Sekolah SPI Lawan Badai Krisis Ekonomi
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR