NOVA.id – Sukses menyelenggarakan Festival Mizuiku Nasional dan Wilayah, Suntory Garuda Beverage (SGB) menyelenggarakan wisuda virtual bagi lebih dari 500 guru Sekolah Dasar dan 200 guru Sekolah Menengah Pertama dan Atas yang telah selesai mengikuti serangkaian pelatihan (Train-the-Trainer).
Semua peserta yang diwisuda ini berhasil menyelesaikan semua tugas menantang untuk meningkatkan kompetensi ajar pelestarian air dan lingkungan.
Sertifikat kelulusan disampaikan dan ditandatangani langsung oleh perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia.
Baca Juga: Bungasari Hadir di Jakarta Dessert Week 2020, Sasar Pasar Digital
Partisipasi aktif dalam pelatihan, penyelesaian tugas dan pemberian sertifikat ini merupakan salah satu komponen penting bagi peningkatan kompetensi guru dan implementasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) atau akrab dengan sebutan penghargaan Adiwiyata.
“Kami mengapresiasi inisiatif dan komitmen SGB untuk melestarikan air bersih dan lingkungan melalui program edukasi, pembinaan guru dan sekolah serta program dan fasilitas konservasi air,” tutur Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Cicilia Sulastri, SH., M.Sc.
Ia menjelaskan, “Kami mendukung Program Mizuiku untuk dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).”
Baca Juga: SDGs Tahunan Kedua Digelar, Fokus Libatkan Pemuda dalam Pemulihan Pasca Pandemi
Modul yang terstruktur dengan baik, komponen pembelajaran yang menarik, kompetensi fasilitator yang handal dan kerjasama yang erat dengan guru dan sekolah menjadi kunci keberhasilan Program Mizuiku ini.
“Bersama-sama kita ciptakan Indonesia yang lebih bersih dan hijau bagi generasi mendatang,” lanjutnya.
Ong Yuh Hwang, Chief Executive Officer & President Director, Suntory Garuda Beverage, mengatakan, “Sebagai bagian dari program Mizuiku Aku Cinta Air Bersih untuk mempromosikan kesadaran dan pentingnya air bersih kepada anak-anak, Suntory Garuda menyadari bahwa sangat penting untuk memperlengkapi Bapak/Ibu guru sebagai garda depan pendidikan di sekolah.”
“Kami menyadari betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan ketahanan lingkungan terhadap anak-anak. Oleh karena itu, seperti yang telah kami laksanakan sejak 2019, program Mizuiku tidak saja menyasar kepada edukasi pelestarian air dan lingkungan untuk anak-anak SD, namun juga bagaimana cara meningkatkan kompetensi para guru agar program pendidikan ini dapat dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan, melalui serangkaian pelatihan Train-the-Trainer,” katanya.
Baca Juga: Dorong Sinergi UMKM Digital, Bank Indonesia Gelar KKI Virtual 2020 Seri 2
Pelatihan Mizuiku bagi Guru dimulai pada 2019 dan pada tahun kedua, pelatihan ini dibuka dengan Forum Diskusi bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan dari 6 area Mizuiku yaitu Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Gowa, Banjar, Tangerang dan Sidoarjo.
Bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI), Mizuiku bagi Guru di 2020 meliputi serangkaian materi yang komprehensif.
Dimulai dari Kebijakan Program GPBLHS, kriteria sekolah Adiwiyata, upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, program Mizuiku serta beberapa upaya konservasi air seperti biopori penanaman pohon dan pemilahan sampah, hingga bagaimana sekolah mengidentifikasi potensi serta problem air di sekolahnya (IPMLH) dan mengintegrasikan Mizuiku dalam Rencana Program Pembelajaran (RPP) untuk edukasi dan gerakan di sekolah.
Baca Juga: Keluarga SIP, Ajakan HDI dan Sekolah SPI Lawan Badai Krisis Ekonomi
Selanjutnya diadakan beberapa sesi khusus untuk tanya jawab dan diskusi virtual tentang materi-materi ajar tersebut bersama dengan KLHK RI dan HPAI, baik melalui Google Meet maupun grup Whatsapp.
Menyiapkan RPP termasuk strategi mengajar dan inovasi untuk mengintegrasikan materi ajar pelestarian air dan lingkungan ke dalam mata pelajaran sehari-hari kepada para murid menjadi salah satu tugas khusus untuk mendapatkan sertifikat kelulusan.
Hadiah jutaan rupiah tersedia bagi inovasi terbaik.
Baca Juga: TNI AU dan Le Minerale Lakukan Aksi Bersih-bersih Pantai Tanjung Kait Tangerang
Berjalan simultan dengan program edukasi, Mizuiku juga memberikan akses air bersih dan sanitasi, konservasi air melalui panen air hujan, biopori, penghijauan serta pengelolaan sampah plastik, kepada sekolah dan komunitas di lokasi produksi Perusahaan.
Hal ini merupakan wujud nyata dukungan Mizuiku bagi Indonesia yang lebih bersih dan hijau, sehingga kita bersama dapat mewariskan lingkungan dan air bersih kepada generasi berikutnya.
SGB berbagi misi korporasi yang sama dengan perusahaan induknya, Suntory, yaitu “To Create Harmony with People and Nature” serta semangat pendiri Suntory "Giving back to Society" sebagai misi besar perusahaan untuk mewariskan segala hal yang baik bagi generasi kita selanjutnya.
Baca Juga: Jakarta Dessert Week 2020, Tawarkan Aneka Dessert dari Ibukota
Bangga menjadi bagian dari Suntory Group, Suntory Garuda Beverage menekankan pentingnya keberlanjutan air bersih.
Bukan saja karena air merupakan inti bisnis perusahaan tapi air juga merupakan sumber daya paling berharga untuk mendukung kehidupan manusia.
Baca Juga: Nikmati Oreo Wafer, Sensasi Baru Diputer, Dijilat, Dicelupin!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR