NOVA.id - Pembalap kenamaan dunia Valentino Rossi dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (15/10).
Pria berusia 41 tahun itu pun terpaksa absen dari dua seri balapan di Sirkuit Aragon dalam waktu dekat.
Kabar Rossi positif virus corona ini datang dari sosial media pribadinya dan laman resmi Yamaha MotoGP.
Baca Juga: Menyoal Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia, Bio Farma Tetapkan di Kisaran Rp200 Ribu
"Sayangnya, pagi ini saya merasa tidak enak badan saat terbangun. Tulang-tulang saya terasa nyeri dan saya sedikit demam sehingga langsung memanggil dokter yang mengetes saya dua kali.
PCR tes cepat menunjukkan hasil negatif seperti tes yang saya jalani pada Selasa. Namun, tes kedua yang dikirim ke saya pukul 16.00 sore hari ini mengeluarkan hasil positif.
Saya sangat kecewa tidak dapat membalap di Aragon.
Saya ingin tetap optimistis dan percaya diri, tetapi saya kira tak akan bisa membalap juga pada ronde kedua balapan di Aragon.
Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan walau tes saya hari Selasa berbuah negatif, saya mengisolasi diri sejak tiba dari Le Mans.
Biar bagaimanapun, keadaannya seperti ini dan saya tak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah situasi. Saya kini akan mengikuti nasihat medis dan saya hanya berharap akan bisa menjadi lebih baik dalam waktu dekat," tulisnya di Twitter.
Baca Juga: Sempat Diprotes Terlalu Mahal, Harga Obat Virus Corona Turun 50 Persen
Tak lama setelahnya, laman resmi Yamaha MotoGP memberikan pernyataan resmi bahwa Vale, panggilan akrab Rossi, memang absen pada kompetisi mendatang.
Pihak Yamaha MotoGP juga membeberkan kronologi Rossi bisa tertular Covid-19.
-Minggu 11 Oktober 2020 usai balapan MotoGP Prancis 2020, Valentino Rossi meninggalkan Sirkuit Le Mans dan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia.
-Selasa 13 Oktober, Rossi menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) rutin, yang merupakan kewajiban bagi siapa saja yang mengunjungi rumahnya di sela-sela balapan. Hasilnya muncul keesokan harinya dan negatif.
Baca Juga: Segera Cek! Pemerintah Masih akan Memberi 5 Bantuan Ini kepada Masyakarat di Oktober 2020
-Rabu 14 October, Rossi belum merasakan gejala apapun.
-Kamis 15 Oktober, Rossi merasa tak enak badan karena demam dan langsung memanggil dokter yang kemudian melakukan dua tes:
1. Tes cepat PCR, yang hasilnya negatif.
2. Tes standar PCR, hasilnya keluar pada hari Kamis 15 Oktober pada pukul 16.00 waktu setempat dan Rossi dinyatakan positif.
-Sejak Minggu (11 Oktober) malam sampai dengan hari ini (Kamis 15 Oktober), Rossi tidak melakukan kontak dengan seorang pun yang saat ini terlibat dalam Gran Premio de Aragón, termasuk rider VR46 Academy, staf VR46, anggota tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan lain-lain.
- Kondisi Rossi akan dimonitor secara intensif oleh staf medis di Tavullia.
Baca Juga: Jarang Tampil di Televisi, Ayu Ting Ting Diisukan Kena Covid-19 dan Sedang Isolasi Mandiri?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Twitter,Yamaha MotoGP |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR