NOVA.id – Menghadapi pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga kini, kita dianjurkan untuk melakukan berbagai cara untuk mencegah penularan.
Salah satunya, dengan #ingatpesanibu untuk menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
Selain itu, kita juga dianjurkan untuk bekerja dari rumah aja alias work from home atau WFH.
Baca Juga: Bikin Tempat Kerja Selama WFH Jadi Nyaman Yuk, Coba Ubah Interior Rumah agar Lebih Asyik
Namun, work from home tapi Sabtu Minggu masih kerja? Atau selama ini merasa diri seorang pekerja keras dan bukan workaholic?
Nah, selama work from home, apakah kamu jadi merasa lebih lelah dan lebih lama bekerja daripada biasanya kalau di kantor?
Kalau jawabannya YA untuk semua pertanyaan tadi, artinya artikel ini memang buat kamu.
Baca Juga: WFH Masih Terus Berlanjut? Berikut 6 Tips Kelola Stres di Tengah Pandemi Covid-19
Perbedaan antara pekerja keras dan workaholic yang dibahas di sini memang tidak terbatas pada kondisi work from home di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Di masa isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran virus corona seperti sekarang, jelas work from home jadi pilihan sebagian besar perusahaan.
Awalnya, tentu kita merasa kerja di rumah jadi sesuatu yang berpotensi menyenangkan.
Baca Juga: Tips Membuat Tempat Kerja Nyaman di Rumah agar WFH Makin Maksimal dan Bersemengat, Yuk Coba!
Tidak harus ketemu bos setiap hari, tidak harus macet-macetan di jalan, bisa lebih banyak bertemu anak dan pasangan, dan bisa pakai baju yang lebih santai.
Tapi nyatanya memasuki minggu demi minggu, kita mungkin mendapati diri menjadi lebih lelah.
Apalagi chatting soal kerjaan dan jadwal concall (conference call) seperti tidak pernah usai menambah beban pekerjaan yang sudah ada.
Baca Juga: Tiga Tips Jitu untuk Mama Sibuk: Pekerjaan Beres, Anak Senang!
Ketika berusaha memenuhi semua list pekerjaan yang harus diselesaikan, bahkan bela-belain hingga lewat jam kerja sampai nyebrang ke akhir pekan...
Menurut kamu, apakah kamu seorang pekerja keras atau workaholic?
Menurut Jobstreet, pekerja keras dan workaholic memang sulit dibedakan karena keduanya sama-sama berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.
Namun keduanya mempunyai perbedaan dalam menyikapi beban kerja yang menjadi tanggung jawab mereka.
Baca Juga: Redakan Nyeri Otot dengan 5 Santapan Enak Ini yuk!
Umumnya, pekerja keras bisa merealisasikan work-life balance.
Mereka tahu kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat.
Oleh karenanya, pekerja keras menggunakan waktu liburannya untuk bersantai.
Berbeda dengan workaholic yang saat liburan, masih berkutat dengan pekerjaannya.
Baca Juga: Nikmati Segarnya Watermelon Float, Bisa Tambah Semangat WFH
Saat bekerja, pekerja keras akan fokus dan sering tidak mau diganggu agar pekerjaannya cepat selesai.
Kalau workaholic, mereka akan serius, namun seringkali tidak sadar terbawa oleh suasana kantor atau rekan kerja yang suka ngobrol dan membuat kerjaannya jadi terhambat.
Orang yang merupakan pekerja keras akan berusaha memperbaiki diri jika target belum sesuai.
Mereka akan terus belajar untuk mencapai targetnya.
Baca Juga: Resep Choco Caramel Baby Puding, Camilan Nikmat Pelepas Penat Selama WFH
Namun jika dilihat dari workaholic, mereka ambisius terhadap pekerjaannya yang akan menyebabkan stres jika target tidak tercapai.
Yang terakhir, jika dilihat dari waktu, waktu pengerjaan pekerja keras lebih efektif.
Oleh karenanya, kualitas yang dihasilkan lebih baik.
Eits, tapi bukan berarti kualitas dari workaholic tidak bagus, ya!
Baca Juga: Allianz Indonesia Bagikan Tips Jitu Lancar WFH Sembari Temani Anak SFH
Ingat, kualitas kerja workaholic tentu tidak kalah dengan si pekerja keras walaupun tidak efektif!
Bagaimana Sahabat NOVA? Setelah membaca semuanya, sudah tahu dong kira-kira Anda termasuk yang mana?
Nah, selain bisa mengetahui kemampuan diri sendiri selama WFH untuk menghadapi pandemi covid-19 yang masih berlangsung, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Mulai 1 Oktober, Aplikasi Google Meet Berbayar, Ini Daftar Harganya
Jangan sampai kita abai, karena bisa membahayakan keluarga kita di rumah.
Jadi, #IngatPesanIbu dan terapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun, ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Indira D. Saraswaty |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR