Namun, jika memang ada tempat yang memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah, mending di rumah saja sesuai anjuran pemerintah.
Siapkan juga ruangan khusus, alat makan khusus (usahakan pakai peralatan makan sekali pakai), dan tak bersinggungan dengan anggota keluarga lainnya.
Tak hanya berlaku untuk pasien, semua keperluan tersebut juga berlaku bagi pendamping yang mengasuhnya, apalagi jika si anak masih balita.
“Kalau tanpa penyakit bawaan, aman isolasi di rumah dan konsultasi dengan tim medis lewat telekonsultasi saja,” kata dr. Margareta Komalasari, spesialis anak saat berbincang dengan NOVA.
Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19 pada Anak, Jangan Sampai Lalai dan Jadi Ancaman
Namun, jika tak ada ruang yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri, lebih baik lakukan isolasi di rumah sakit rujukan, lengkap dengan pendampingan orangtua, pengasuh, atau wali.
Terpenting, Margareta bilang, “Di mana pun isolasinya, ibu atau wali wajib menggunakan masker."
"Jika anak berusia lebih dari 2 tahun, usahakan pakai masker juga. Takutnya, kan, misalnya anaknya pakai masker tapi ibunya enggak, atau sebaliknya, risiko tertularnya menjadi lebih besar," sambungnya.
Tak perlu panik berlebih jika sudah demikian, anak akan sembuh jika imunnya kuat dan terjaga.
Baca Juga: Ahli Mikrobiologi dan Imunologi Jelaskan 2 Fungsi Utama Masker saat Pandemi Covid-19
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR