"Sehingga mereka lebih rentan terkena virus ini, karena sistem kekebalannya tidak begitu kuat."
Meksipun begitu, bukan berarti penderita penyakit jantung tidak boleh berolahraga, terutama di tengah pandemi.
Dokter Rien mengatakan bahwa pada pasien yang sudah pernah mengalami serangan jantung, olahraga justru dapat membantu agar serangan itu tidak terjadi lagi.
Berikut adalah beberapa tips dari Dr. Rien untuk mengukur kemampuan berolahraga bagi penderita penyakit jantung selama pandemi ini.
1. Lakukan olahraga berintensitas ringan (maksimal 150 menit/minggu) atau intensitas sedang (75 menit/minggu).
2. Perhatikan denyut jantung selama melakukan olahraga.
Cara menghitung maksimal denyut jantung adalah 220 dikurangi usia.
Dalam olahraga intensitas sedang, denyut jantung ideal adalah 50%-70% dari jumlah maksimal, sedangkan intensitas ringan di bawahnya.
Jika denyut jantung sudah melebihi hitungan ini, maka olahraga harus dihentikan.
Baca Juga: Makan Telur 1 Butir Setiap Hari Ternyata Bisa Menurunkan Penyakit Mematikan Ini
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR