Nadiem menegaskan, sistem shifting ini harus dilaksanakan demi penegakan jaga jarak atau social distancing.
Lebih lanjut, mantan bos Gojek itu pun mewajibkan semua pihak menggunakan masker saat nantinya kembali melakukan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Nadiem menyebut tidak ada toleransi untuk disiplin memakai masker di sekolah.
Baca Juga: Dua Hal ini Perlu Ibu Pahami saat Dampingi Anak Belajar dari Rumah
"Tidak ada negosiasi di sini. Semua anak, guru dan semua tenaga pendidik harus pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan terapkan etika batuk dan bersin," tegas Nadiem.
Selanjutnya, sekolah pun harus memastikan kondisi kesehatan warga satuan pendidikannya.
Menurut Nadiem, satuan pendidikan yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan tidak boleh melakukan kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
"Sebab kalau mereka punya komorbiditas, lebih berisiko jika tertular Covid-19," katanya.
Baca Juga: Dibuat Pusing dengan Sekolah Online Bilqis, Ayu Ting Ting Mengaku Jadi Sering Menangis
KOMENTAR