Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, menjelaskan bahwa waktu erupsi Gunung Merapi akan semakin dekat.
Namun, erupsi kali ini tidak akan sebesar yang terjadi pada tahun 2010 silam.
"Hal ini menunjukkan mendekatnya waktu erupsi. Kalaupun terjadi erupsi diperkirakan tidak sebesar pada 2010," ujarnya, Senin (31/11), dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Beri Peringatan Keras, Denny Darko Prediksi Bencana Alam yang Bisa Renggut Ratusan Korban Jiwa
Kepala Pusat Studi Bencana UGM, Dr. Agung Harijoko menyatakan, studi soal sejarah erupsi diketahui Merapi pernah erupsi eksplosif dengan tipe sub plinian hingga tipe plinian dengan erupsi besar terjadi pada tahun 2010 dan 1872.
"Jangka perulangannya terjadi kurang lebih seratus tahun," jelasnya.
Bencana alam di Indonesia pada tahun 2020 sendiri telah diramalkan oleh seorang anak indigo bernama Naomi Angelia Sea.
Baca Juga: Fenomena La Nina Mulai Nampak, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Bencana Alam
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Fotokita.grid.id |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR