Berdasarkan data GLOBOCAN 2018, di Indonesia terdapat 2 perempuan meninggal setiap jam karena kanker serviks dengan 88 kasus baru terdiagnosa setiap harinya.
Penderita paling banyak adalah perempuan yang masih dalam usia produktif, 36-55 tahun.
Artinya, lebih dari 18.000 perempuan Indonesia setiap tahunnya harus meninggalkan keluarga serta impian hidup mereka yang telah dibina selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Lakukan Pembersihan dari Dalam, Ini 5 Minuman yang Bantu Atasi Jerawat
Angka ini meningkat drastis dari data GLOBOCAN 2012, yang menyatakan 26 perempuan Indonesia meninggal setiap hari akibat kanker serviks.
Namun, WHO telah merekomendasikan imunisasi HPV sebagai pencegahan utama terhadap Kanker serviks.
Dr. Soitawati, M. Epid, Kepala Seksi Imunisasi Lanjutan dan Khusus Kementerian Kesehatan mengatakan, “Kanker Serviks merupakan penyebab kematian no. 2 perempuan di Indonesia padahal penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi HPV.”
Namun, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak penurunan signifikan terhadap cakupan imunisasi di Indonesia. Kementerian Kesehatan melaporkan setidaknya 83,9 persen pelayanan kesehatan terkait imunisasi anak di Indonesia terhenti akibat pandemi.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR