NOVA.id - Kanker serviks menjadi salah satu penyakit mematikan buat kita.
Oleh karena itu, kita memang harus rutin melakukan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks.
Melihat kebutuhan ini, Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang didukung oleh MSD Indonesia mengadakan Talkshow dengan tema Edukasi Imunisasi Di Masa Pandemi COVID - 19 secara virtual.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Keluhan Saat Menstruasi, Segera Periksa ke Dokter jika 5 Hal Ini Terjadi
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), imunisasi merupakan bentuk pencegahan penyakit - penyakit menular yang paling efektif dan efisien di seluruh dunia.
Dengan memasukkan antigen ke dalam tubuh, imunisasi dapat memicu pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Oleh karena itu, imunisasi perlu diberikan secara rutin kepada anak-anak dan orang dewasa sesuai anjuran dokter dan pemerintah supaya mendapatkan perlindungan dari berbagai penyakit menular tertentu.
Salah satu penyakit menular yang sering menyerang para perempuan di Indonesia adalah kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus atau HPV.
Baca Juga: Sering Sulit Tidur? Ini Beberapa Kondisi Kesehatan yang Mungkin Anda Alami
Berdasarkan data GLOBOCAN 2018, di Indonesia terdapat 2 perempuan meninggal setiap jam karena kanker serviks dengan 88 kasus baru terdiagnosa setiap harinya.
Penderita paling banyak adalah perempuan yang masih dalam usia produktif, 36-55 tahun.
Artinya, lebih dari 18.000 perempuan Indonesia setiap tahunnya harus meninggalkan keluarga serta impian hidup mereka yang telah dibina selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Lakukan Pembersihan dari Dalam, Ini 5 Minuman yang Bantu Atasi Jerawat
Angka ini meningkat drastis dari data GLOBOCAN 2012, yang menyatakan 26 perempuan Indonesia meninggal setiap hari akibat kanker serviks.
Namun, WHO telah merekomendasikan imunisasi HPV sebagai pencegahan utama terhadap Kanker serviks.
Dr. Soitawati, M. Epid, Kepala Seksi Imunisasi Lanjutan dan Khusus Kementerian Kesehatan mengatakan, “Kanker Serviks merupakan penyebab kematian no. 2 perempuan di Indonesia padahal penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi HPV.”
Namun, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak penurunan signifikan terhadap cakupan imunisasi di Indonesia. Kementerian Kesehatan melaporkan setidaknya 83,9 persen pelayanan kesehatan terkait imunisasi anak di Indonesia terhenti akibat pandemi.
“Selama pandemi Covid-19 ini semua imunisasi harus tetap dilakukan sesuai jadwal imunisasi yang telah dianjurkan, termasuk imunisasi HPV. Saat ini, semua fasilitas kesehatan di Indonesia sudah memenuhi protokol kesehatan dengan baik jadi tidak perlu khawatir untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menglekapi imunisasi yang tertunda,” tambah Dr. Soitawati.
Menurut Dr. Soitawati imunisasi tidak boleh ditunda karena bisa menimbulkan resiko akan terjadinya wabah baru dalam masa pandemi COVID-19.
Khususnya untuk anak perempuan kelas 5 dan kelas 6 SD, pemerintah di beberapa kota telah menyendiakan program percontohan imunisasi HPV.
Baca Juga: Cara untuk Para Ibu Kendalikan Hipertensi dan Tingkatkan Sistem Imun
Dr. Soitawati mengatakan, “Anak perempuan kelas 5 dan kelas 6 SD di kota Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Makassar, Manado, Karang Anyar & Sukoharjo bisa datang ke Pukesmas untuk mendapatkan imunisasi HPV selama program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) berlangsung.”
Dalam acara KICKS Talk, dr. Cindy Rani Wirasti, Sp.OG menjelaskan bahwa virus HPV tidak hanya menyebabkan kanker serviks saja tetapi juga berbagai kanker lainnya, seperti kanker penis, kanker anus, kanker tenggorokan.
“Berdasarkan penilitian, 8 dari 10 orang akan terinfeksi virus HPV, paling tidak satu kali dalam hidupnya. WHO beserta Satgas Imunisasi anak dan Satgas Imunisasi Dewasa di Indonesia telah menganjurkan semua perempuan, termasuk juga laki-laki, untuk segera melengkapi imunisasi HPV supaya mendapatkan perlindungan yang optimal dari kanker serviks dan penyakit HPV lainnya,” tambah dr. Cindy.
Baca Juga: Cara untuk Para Ibu Kendalikan Hipertensi dan Tingkatkan Sistem Imun
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam kesempatan itu, Zaskia Mecca Bramantyo yang sudah sangat dikenal luas tidak hanya sebagai public figure tapi juga seorang women entrepreneur yang sukses.
Dan, ibu muda yang sangat peduli dengan isu kesehatan perempuan, di masa pandemi ini selalu menjaga asupan gizi untuk anak-anaknya dan tetap menjalankan perilaku hidup sehat dengan menjaga imunitas anak salah satunya dengan imunisasi.
“Imunisasi itu wajib karena dengan imunisasi banyak penyakit yang bisa dicegah dan walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi kita tidak boleh meninggalkan imunisasi yang sudah diwajibkan dan terjadwal, justru kita harus meningkatkan imunitas kita dengan imunisasi agar terhindar dari berbagai macam penyakit," ujar Zaskia.
Mengingat pentingnya imunisasi dalam mencegah berbagai penyakit.
Sudah seharusnya imunisasi tetap dilakukan di masa pandemi karena Kemenkes telah mengeluarkan kebijakan yang menekankan bahwa imunisasi tetap harus dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga tidak akan terjadi wabah di dalam wabah.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR