1,2 juta dosis vaksin ini siap suntik dan akan dilanjutkan gelombang kedua sebanyak 1,8 juta dosis pada Januari mendatang.
Pemerintah sendiri telah mengucurkan dana sebanyak Rp637,3 miliar untuk pengadaan vaksin corona ini.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube FMB9ID_IKP, Senin (07/12).
Baca Juga: Punya Anggota Keluarga Lansia? Berikut Cara Lindungi Mereka Selama Pandemi
"Beberapa yang ingin saya sampaikan untuk tahun 2020 Kemenkes (Kementerian Kesehatan) telah membelanjakan Rp637,3 miliar untuk pengadaan vaksin yaitu yang untuk 3 juta vaksin dari Sinovac dan 100.000 dari Cansino," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Tak hanya vaksin, Kemenkes juga menggunakan APBN untuk sejumlah kebutuhan vaksinasi. Pengadaan jarum suntik, alkohol swab dan safety box menghabiskan anggaran sebesar Rp277,45 miliar.
Kemudian, Rp190 miliar untuk pengadaan peralatan penyimpan vaksin pada suhu dingin. Rinciannya, 249 lemari unit kotak dingin (cold box), 249 lemari pendingin vaksin (vaccine refrigerator), 249 alat pemantau suhu vaksin, 489 vaccine carrier, dan alat pelindung diri.
Baca Juga: Menderita Diabetes Lebih Berisiko di Tengah Pandemi, Berikut Cara Atur Pola Makan
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR