NOVA.id - Telinga berdenging bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Pada kasus normal, suara berdenging akan bisa hilang dengan sendirinya.
Namun, jika frekuensi telinga berdenging semakin sering dan parah, ada baiknya melakukan beberapa hal ini.
Baca Juga: Peneliti Ungkapkan Kotoran Telinga Bisa untuk Ukur Kadar Hormon Stres dalam Tubuh
1. Pertimbangkan terapi Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Melansir Tribun Kesehatan, CBT adalah terapi yang berfokus pada reaksi emosional seseorang terhadap tinitus.
Jika denging mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, psikolog dapat membantu menguasai teknik yang efektif ini.
2. Manajemen stres
Stres dapat membuat gangguan telinga yang berdenging lebih parah.
Jika denging terjadi sepanjang hari, bisa jadi ini tanda bahwa kita harus beristirahat.
Lakukan latihan napas, olahraga ringan atau meditasi untuk menurunkan stres.
Baca Juga: Sering Muncul Jerawat di Telinga? Ini Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegahnya
3. Periksa ke dokter
Tinitus seringkali merupakan gejala gangguan telinga yang berdenging ini.
Selain itu, telinga berdenging juga bisa mengindikasikan infeksi yang disebabkan telinga kotor.
Bisa juga dipicu tumpukan kotoran telinga atau hipertensi.
Obat-obatan termasuk antibiotika, antidepresan juga dapat menyebabkan terjadinya tinitus.
View this post on Instagram
4. Mengurangi minum alkohol
Pada beberapa orang, alkohol bisa memperburuk kondisi telinga berdenging.
Alkohol akan masuk ke pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke telinga dalam yang dapat membuat tinitus jadi lebih jelas.
Namun, American Tinnitus Association menegaskan reaksi setiap orang berbeda terhadap alkohol.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Telinga yang Kemasukan Air, Salah Satunya dengan Mengunyah
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR