RCEP bisa dijadikan sebagai stimulus tambahan pascapandemi karena berpotensi meningkatkan perdagangan dan juga investasi di negara anggota.
Namun demikian, manfaat RCEP tidak akan bisa didapatkan Indonesia secara maksimal, bila tidak dilakukan perubahan secara mendasar, berupa program penguatan daya saing di berbagai sektor.
Implementasi RCEP bisa menjadi salah satu jalan dalam upaya pemulihan perekonomian Indonesia pada 2021.
Indonesia sejatinya bisa memainkan peran yang cukup dominan dalam RCEP jika mampu meningkatkan daya saing.
Baca Juga: Bisa Banget Playspace, Wadah Generasi Milenial Bertukar Pikiran dengan Tempat Instagramable
Salah satunya dengan menyetak tenaga kerja terampil dan profesional yang sesuai dengan tuntutan perkembangan industri dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital.
Alasan ini pula yang menjadi fokus Universitas Prasetiya Mulya dalam dunia pendidikan untuk terus berupaya menyetak generasi unggul berwawasan di bidang bisnis dengan menyelenggarakan pendidikan berbasis teknologi dan sains terapan.
Selama ini Universitas Prasetiya Mulya juga terus berupaya membangun ekosistem bisnis kepada para mahasiswanya agar dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan lanskap ekonomi.
Menurut Rektor Universitas Prasetiya Mulya Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak, tahun 2021 sangat mungkin menjadi momentum pemulihan akibat dampak pandemi covid-19.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Bekasi Pesat, Pizza Hut Indonesia Hadirkan Gerai ke-500
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR