NOVA.id - Beragam mitos tentang detoks beredar.
Namun, tak ada bukti ilmiah mengenai efektivitasnya. Sebelum melangkah lebih jauh, ketahui beberapa mitos yang salah mengenai detoks.
Sahabat NOVA pasti sudah tak asing dengan istilah detoks menggunakan jus buah, obat-obatan, maupun memantang makanan tertentu.
Baca Juga: Tambah Sehat, Ini 5 Detoksifikasi Alami yang Bisa Hilangkan Racun di Tubuh!
Hasilnya, banyak orang yang merasa "berhasil" mengembalikan kesehatan tubuhnya atau menguras racun dari dalam tubuhnya dengan cara-cara tersebut.
Padahal, seperti disampaikan British Dietetic Association (BDA), tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa cara-cara tadi membawa hasil.
Walau begitu masih banyak orang yang mencoba detoks. Namun, sayangnya ada mitos yang berkembang mengenai detoks yang membuat kita salah dalam menyerap informasi.
Berikut beberapa mitos mengenai detoks:
Baca Juga: 4 Minuman Sehat untuk Mendetoks Ginjal: Salah Satunya Air Kelapa!
Mitos 1
Cairan detoks tertentu bisa mengusir racun
Tak ada satu pun diet yang mampu menghancurkan racun yang masuk ke dalam tubuh secepat organ tubuh yang bertugas mengusir racun, seperti liver, ginjal, dan usus.
Salah satu cara untuk membuang racun adalah diet sehat, olahraga atau aktivitas fisik rutin, dan tidak merokok.
Baca Juga: Minum Secangkir Kunyit Sebelum Tidur, Efek Menakjubkan Ini Bisa Kita Rasakan untuk Tubuh!
Mitos 2
Minum banyak air
Air (H2O) memang akan membantu kerja liver dan ginjal untuk mengusir racun-racun tubuh yang dikeluarkan melalui air kencing.
Namun, minum terlalu banyak sebagai cara detoksifikasi ternyata berbahaya.
Gejala-gejala "keracunan air" seperti sakit kepala, kelelahan, mual dan disorientasi mental merupakan beberapa di antaranya. "Minum 8-9 gelas air sehari sudah cukup," kata Connie Diekman, R.D.
Baca Juga: Sejumlah Manfaat Avokad, Mulai dari Kurangi Risiko Kanker hingga Detoks Alami
View this post on Instagram
Mitos 3
Sauna bisa membantu mengeluarkan racun melalui keringat
Memang benar, sejumlah kecil racun akan keluar dari tubuh melalui pori-pori.
Namun yang harus diingat terlalu banyak berkeringat justru akan melumpuhkan sistem detoks alami tubuh sehingga tidak efisien.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR