Keringat pada dasarnya tidak berbau, tetapi perpaduan keringat dan bakteri pada kulit bisa menyebabkan bau badan.
“Kami ingin menciptakan sebuah pakaian yang mampu memberikan kenyamanan bagi tiap pemakai,” jelas Elisabeth.
Suhu udara di Indonesia cenderung tinggi, tetapi hujan yang turun tanpa henti juga membuat masyarakat membutuhkan pakaian hangat yang bisa membuat mereka merasa nyaman saat beraktivitas.
Baca Juga: Rekomendasi Dress dari Evernoon, Bisa Kembalikan Suasana Liburan
“Namun kami paham bahwa pakaian hangat seringkali memicu keringat berlebih, yang ketika berpadu dengan bakteri pada kulit bisa menimbulkan bau badan,” katanya.
Berkeringat adalah hal yang lazim terjadi di negara tropis, tetapi saat bau badan dan bakteri timbul, maka hal tersebut akan mengganggu kesehatan pemakai dan kenyamanan orang di sekitarnya.
“Oleh karenanya kami menggunakan bahan jersey yang 100% terbuat dari katun, serta memiliki keunggulan nyaman dipakai, mudah menyerap keringat, dan cepat kering, sehingga membuat pakaian menjadi anti bau,” jelas perempuan yang pernah pernah bergabung bersama Ride Jakarta dan Bank HSBC ini.
Baca Juga: Rekomendasi Work at Home Wear Nyaman dengan Bahan Ramah Lingkungan
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR