NOVA.id - Ketika berpikir tentang makanan yang baik untuk otak, salmon mungkin muncul di benak kita karena kandungan asam lemak omega-3 yang mengesankan.
Meskipun ikan adalah penguat otak yang bonafide, kabar baiknya, bahwa kita tidak harus mengikuti diet makanan laut.
Karena tenyata sebagian besar makanan dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan pengaturan emosional kita.
Baca Juga: Nikmati Lezatnya Makanan Lokal Lewat Inovasi Terbaru William Wongso
Melansir dari netdoctor secara teknis, semua makanan adalah makanan otak.
Rata-rata otak orang dewasa membakar 20 persen energi tubuh, dan tidak seperti otot, yang dapat menyimpan kelebihan karbohidrat untuk nanti, otak tidak memiliki cadangan untuk bersandar.
Sebaliknya, otak Anda mengandalkan pasokan glukosa konstan dari makanan untuk mencapai puncaknya, idealnya dibungkus dengan vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi bermanfaat lainnya.
Baca Juga: 4 Pilihan Menu Puasa Sehat yang Mudah Ditemui, Salah Satunya Avokad!
Berikut ini Berikut 5 jenis makanan yang baik untuk kesehatan otak
Tuna, salmon, trout, sarden, dan mackerel adalah jenis ikan berminyak dan berlemak yang sudah dikenal.
Mereka mengandung asam lemak omega-3 EPA dan DHA. Lemak berfungsi untuk membangun sel otak dan saraf.
Baca Juga: Garam Bisa Sebabkan Performa Saat Bercinta Menurun, Ini Alasannya
Pada kenyataannya, setengah dari lemak di otak kita terdiri dari omega-3 menjadikannya penting untuk pembelajaran dan memori.
Dalam sebuah penelitian, orang dengan tingkat omega-3 yang tinggi mengalami peningkatan aliran darah di otak, yang dikaitkan para peneliti dengan kognisi yang lebih tajam.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan berminyak setidaknya dua kali seminggu dapat membantu mengurangi hormon stres.
Baca Juga: Dampak Minum Soda untuk Kesehatan Tubuh: dari Otak Hingga Tulang
View this post on Instagram
Cokelat hitam secara mengejutkan baik untuk kesehatan otak, karena mengandung kakao yang penuh dengan antioksidan.
Antioksidan ini dapat membantu melawan efek negatif dari stres oksidatif, yang berkontribusi pada penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak.
Dalam sebuah penelitian, penderita chocaholics bekerja lebih baik dalam serangkaian tugas mental daripada mereka yang jarang makan makanan tersebut.
Baca Juga: 4 Pilihan Menu Puasa Sehat yang Mudah Ditemui, Salah Satunya Avokad!
Cokelat juga merupakan penambah suasana hati yang terbukti secara ilmiah.
Tomat mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen, yang memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan akibat radikal bebas yang berhubungan dengan demensia, terutama penyakit Alzheimer.
Telur mengandung sejumlah besar nutrisi yang penting untuk kesehatan otak. kuning telur khususnya, merupakan sumber kaya omega-3 dan fosfolipid, yang penting bagi komponen dan struktur sel otak.
Baca Juga: Bahaya Kebanyakan Makan Telur, Segini Porsi yang Pas Setiap Harinya
Telur adalah salah satu sumber makanan terkonsentrasi kolin, yang membantu mengatur suasana hati dan ingatan.
Selain itu, mereka kaya vitamin B6, B9, dan B12, yang mengurangi kadar senyawa yang disebut homosistein dalam darah, penelitian menunjukkan.
Kadar tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kognitif dan penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Cegah Demensia dan Alzheimer dengan Konsumsi 5 Makanan ini
Kacang kaya akan vitamin E, vitamin antioksidan yang melindungi sel Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas - memperlambat penurunan mental terkait usia.
Menurut satu ulasan ilmiah. Kacang, secara khusus, juga dapat menopang ingatan Anda: dalam penelitian pada manusia, wanita yang makan kacang secara teratur memiliki ingatan yang lebih baik daripada mereka yang tidak.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR