NOVA.id - Saat menjalani ibadah puasa, tentu kita akan menyiapkan berbagai menu buka puasa maupun menu sahur di setiap harinya.
Namun, tak sedikit pula yang kini sudah disibukan dengan berbagai persiapan untuk hari raya Lebaran nanti.
Salah satu yang paling sering dilakukan yaitu menyicil membuat kue kering sebagai sajian khas Lebaran, seperti nastar.
Baca Juga: Beli yang Baik, WFF Ajak Kita Beli Barang Berkelanjutan
Menyadari akan hal itu, NOVA bersama Yayasan WWF Indonesia dan Sinar Meadow mengadakan workshop Ngopi Bareng NOVA bertajuk Menu Ramadan Lezat dan Ramah Lingkungan pada Rabu (21/04) siang secara virtual.
Dalam webinar tersebut, selain berbagi tips membuat nastar, kita juga diajak untuk tetap ramah lingkungan saat memasak atau mengonsumsi makanan.
Communication, Campaign, and Public Relation Team WWF Indonesia, Margareth Meutia menyebut, pemanasan global yang menimbulkan perubahan iklim disebabkan oleh banyak hal, termasuk aktivitas kita sebagai konsumen.
Baca Juga: 8 Hal yang Mesti Diketahui agar Kue Kering Lebaran Tetap Renyah dan Tidak Tengik
Margareth mengatakan, banyak orang yang melakukan aktivitas konsumsi tanpa mempedulikan dampaknya terhadap lingkungan.
"Pembukaan lahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kita sebagai konsumen. Tapi sayangnya, kita sebagai konsumen masih belum sadar. Pertama, kita suka mengonsumsi dalam jumlah besar, kurang memahami dampaknya kepada lingkungan."
"Ketika kita mengonsumsi secara berlebih, sebenarnya ada sumber daya yang digunakan. Ketika kita menyia-nyiakannya, maka sumber daya alam itu pun hilang sia-sia," jelas Margareth.
Demi mencegah kerusakan lingkungan, Margareth menyarankan agar kita membeli produk yang sudah berekolabel.
Baca Juga: Yuk, Cobain Aplikasi Siklus Buat Kurangi Sampah Plastik Rumah Tangga!
Ekolabel adalah label sertifikasi yang menginformasikan bahwa sebuah produk diproduksi dari sumber yang lestari dan melalui proses produksi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dalam webinar ini, Chef Rury Pratama dan Chef Reginald Iskandar menggunakan margarin Mother's Choice dari Sinar Meadow untuk membuat nastar.
Penggunaan margarin Mother's Choice ini bisa dijadikan contoh sebagai upaya kita dalam melakukan konsumsi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Cegah Limbah Sampah dengan Daur Ulang Plastik PET Jadi Barang Berguna
View this post on Instagram
Pasalnya, margarin Mother's Choice ini sudah berekolabel RSPO untuk produk kelapa sawit.
Marketing Manager Sinar Meadow, Haryanto Makmoer mengatakan, produksi minyak sawit berkelanjutan dilakukan agar lingkungan hidup lebih sehat dan agar para petani bisa mendapat nilai tambah karena adanya sertifikat RSPO.
"Menjaga lingkungan tetap sehat, nggak bakar hutan, tapi dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Jadi kita bikin produk di Mother's Choice, jadi kita berharap masyarakat lebih peduli dengan lingkungan," ujar Haryanto.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Peduli dengan Sampah, Waste4Change Gelar Appreciation Day
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Source | : | NOVA |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR