NOVA.id - Bulan puasa banyak dimanfaatkan untuk memangkas berat badan.
Namun tak jarang orang-orang justru mengeluhkan berat badannya naik.
Ternyata ada beberapa penyebab berat badan naik, lo.
Baca Juga: Tak Sulit, Begini Cara Mudah Mengontrol Berat Badan Selama Ramadhan
Melansir Kompas.com, berikut ini ulasannya:
1. Retensi cairan
Kondisi ini menyebabkan pembengkakan cairan, yang juga dikenal sebagai edema, yang dapat menyebabkan anggota tubuh, tangan, kaki, wajah, atau perut terlihat bengkak.
Orang dengan gagal jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, atau mereka yang mengonsumsi obat tertentu mungkin mengalami kenaikan berat badan karena retensi cairan.
Baca Juga: Punya Badan Ideal, Aura Kasih Enggan Lakukan Diet: Lupain Dulu Diet
2. Perubahan hormon
Perubahan hormonal pada perempuan biasanya terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun saat memasuki masa menopause.
Hormon estrogen yang selama ini berperan mengatur menstruasi jumlahnya akan menurun.
Penurunan estrogen dapat menyebabkan wanita menopause mengalami kenaikan berat badan di sekitar daerah perut dan pinggul.
Baca Juga: Sempat Ditegur Dokter, Audi Marissa Angkat Bicara Soal Diet Saat Hamil
Perempuan yang didiagnosis dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat mengalami kenaikan berat badan.
Perubahan hormon di usia pertengahan juga dapat menyebabkan metabolisme melambat.
Kondisi ini akan menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga: Tips Diet ala Ussy Sulistiawaty, Berat Badan Turun 19 Kilogram
View this post on Instagram
3. Efek obat
Penambahan berat badan tanpa tak terduga juga bisa terjadi karena efek obat-obatan berikut:
-kortikosteroid
-antidepresan
-obat antipsikotik
-pil KB
Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Double Chin yang Sering Ganggu Penampilan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR