2.Beri anak afirmasi
Sembari menemani si kecil bermain dan bersenang-senang, penting juga memberikan afirmasi atas tindakan anak.
Misalnya, saat anak sedang bermain dengan buku cerita bergambar, kita bisa memberikan afirmasi dengan mengatakan, “Oh Adek ambil buku cerita. Ini buku cerita isinya beruang yang masak roti, ya.”
Lalu, ketika ia membuka dan mebolak-balik buku, atau bahkan melihat satu gambar dalam waktu lama, kita bisa beri afirmasi lagi, seperti, “Oh beruangnya lapar itu ya, makanya masak roti.”
Baca Juga: Tips Bermain Bersama Anak untuk Tumbuhkan Ikatan, Jadi Milennials Dad yuk!
Jadi kita memberikan suatu respon tentang apa yang anak lakukan.
Hal ini penting karena anak-anak—khususnya anak usia pra sekolah—sedang dalam tahap perkembangan bahasa.
“Dengan kita memberikan pernyataan-pernyataan atau notitifikasi terhadap apa yang dia lakukan, maka dia jadi tahu “Oh aku lagi ambil buku cerita”, “Oh iya beruangnya lapar, ya”. Dengan begitu dia jadi lebih sadar terhadap apa yang dia lakukan dan perhatiannya meningkat.” jelas Astrid.
Baca Juga: Tak Selalu Negatif, Ini Manfaat Lain Bermain Game Selain Hiburan
View this post on Instagram
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR