NOVA.id - Banyak orang merasa vaksin Covid-19 berarti sudah kebal akan virus corona.
Padahal, walau sudah vaksin Covid-19, kita tetap wajib mengikuti protokol kesehatan.
Jangan pernah lupa untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dari kerumunan.
Baca Juga: Kartu Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh
Salah satu alasannya adalah karena antibodi atau imun tubuh tidak langsung terbentuk.
Umumnya antibodi terbentuk 2 minggu setelah vaksinasi Covid-19.
Informasi tersebut bisa dilihat pada laman resmi Satgas Covid.
Baca Juga: Cegah Kebocoran Data, Ribuan Jasa Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Diblokir
View this post on Instagram
"Hal ini karena perlindungan optimal dari vaksin baru terbangun dua minggu setelah vaksinasi dosis kedua," demikian isi informasi tersebut, dilansir dari Kontan.
Lebih lanjut, Satgas Covid juga menjelaskan alasan lain mengapa kita wajib memakai masker setelag vaksin Covid-19.
Menurut Satgas, vaksin COVID-19 terbukti bisa mengurangi risiko gejala berat hingga kematian, tetapi tidak 100% menghindarkan dari penularan virus corona.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantuan untuk Anak Yatim yang Terdampak Pandemi Covid-19
Ini artinya, seseorang masih bisa positif Covid-19 setelah mendapat vaksin.
"Jika kita sudah menerima vaksin dan terinfeksi, umumnya akan mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, tetapi kita tetap dapat menulari orang lain tanpa disadari," jelasnya.
Bersama dengan protokol kesehatan, vaksinasi adalah cara ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Vaksin aman dan terbukti melindungi, jadi, ayo, lekas vaksin saat kesempatannya ada," tandasnya.
Baca Juga: 4 Fakta Seputar Vaksin Covid-19 Sinovac yang Perlu Diketahui
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | kontan |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR