Saat ini di pasaran telah tersedia alat rapid test antigen nasal. Alat ini lebih ramah bagi pasien, karena pengambilan sampel nasal mudah dilakukan yaitu hanya di dinding hidung dengan kedalaman 2cm dari permukaan.
Namun selain kenyamanan, sebaiknya masyarakat juga mencermati keakuratan deteksi yang dihasilkan oleh alat tersebut.
Paling mudah adalah dengan memastikan bahwa alat yang digunakan telah memiliki ijin edar Kemenkes atau lebih baik lagi jika telah mengantongi rekomendasi dari institusi global seperti WHO.
Baca Juga: Jadi Syarat Bepergian, Begini Bedanya Rapid Test Antigen dengan Rapid Test Antibodi dan PCR
Saat ini Abbott Panbio Antigen Nasal diklaim sebagai satu-satunya produk antigen nasal yang telah mendapat rekomendasi Emergency Used Listing (EUL) WHO.
Selain itu, seperti dilansir dalam dokumen yang dikeluarkan oleh Directorate-General for Health and Food Safety Uni Eropa, Abbott Panbio Antigen Nasal juga masuk dalam daftar rapid test antigen covid-19 yang disetujui oleh Komite Keamanan Kesehatan Uni Eropa dan telah disepakati oleh 27 negara anggotanya pada 23 Juli 2021.
Uni Eropa menetapkan 4 persyaratan yang harus dipenuhi oleh alat test antigen untuk dapat masuk ke dalam daftar rekomendasi yaitu harus memiliki tanda CE (conformity of Europene/sertifikasi produk berstandar Eropa), memenuhi persyaratan kinerja minimum sensitivitas 90% dan spesifisitas 97%, dan telah divalidasi oleh setidaknya satu negara anggota yang penggunaannya sesuai dalam konteks Covid-19, tentang rincian metodologi dan hasil studi (seperti jenis sampel, di mana tes dinilai, dan apakah ada kesulitan yang terjadi sehubungan dengan kriteria sensitivitas yang dipersyaratkan atau elemen kinerja lainnya).
Baca Juga: Bepergian dengan Kereta Api? Berikut 9 Stasiun Penyedia Rapid Test Antigen dengan Harga Murah
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR