Dengan adanya pencatatan keuangan, kamu bisa mengetahui kondisi dan perkembangan bisnis. “Sehingga, kita bisa memikirkan strategi-strategi apa yang sebaiknya dilakukan ke depannya,” katanya.
Mulai tuliskan secara rinci dari segala macam pemasukkan dan pengeluaran yang dilakukan dalam berbisnis.
Tidak hanya perlu laporan keuangan sebut Shierly, perlu juga ada kejelasan dan pemisahan fungsi di dalam keuangan.
Baca Juga: Cara Berhenti Bertengkar dengan Pasangan agar Hubungan Tidak Memburuk
Misalnya, siapa yang berhak mengakses uang masuk dan keluar, membuat reporting (catatan keuangan), dan melakukan evaluasi.
7. Rencanakan tujuan keuangan
Sebagai pemilik bisnis, tentunya kamu memiliki tujuan keuangan pribadi dan bisnis. Dalam merencanakannya, semua memiliki strategi yang berbeda.
Jangan lupakan juga untuk melakukan perencanaan keuangan keluarga jika ingin memasuki jenjang pernikahan bersama pasangan.
Baca Juga: 4 Instrumen untuk Simpan Dana Darurat, Ada Investasi Emas Online
View this post on Instagram
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR