Dia juga mencatat bahwa ada kemungkinan kecil tubuh yang memiliki lebih banyak praktik endometrium.
Seperti tubuh yang memiliki lebih banyak siklus menstruasi, pada dasarnya, orang yang lebih tua, orang yang telah hamil, melahirkan orang itu sendiri.
Ada kemungkinan bahwa tubuh-tubuh itu mungkin sedikit lebih mungkin mengalami menstruasi yang lebih berat (setelah vaksin), hanya karena pembuluh darah rahim akan lebih terbentuk di (mereka).”
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Nyeri Saat Menstruasi Secara Alami, Tanpa Obat!
Dr. Tara Scott juga berhipotesis bahwa hormon unik seseorang "koktail" mungkin berperan dalam bagaimana mereka mengalami menstruasi setelah mendapatkan vaksin.
Memiliki tingkat estrogen yang tinggi, katanya, mungkin menjadi salah satu faktornya.
"Ini lebih sering terjadi pada wanita di atas 40 tahun dan merupakan hasil dari peningkatan sinyal dari otak yang diperlukan untuk (merangsang ovulasi)," kata Dr. Scott.
Baca Juga: 8 Mitos Menstruasi Ini Tidak Perlu Kita Percaya, Begini Faktanya
View this post on Instagram
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR