NOVA.id - Beredar informasi bahwa seseorang tidak dianjurkan melakukan olahraga atau kegiatan berat setelah disuntik vaksin Covid-19.
Informasi yang sama menyebut aktivitas berat akan menyebabkan pembentukan antibodi terganggu.
Benarkah demikian?
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Demam Akibat DBD dan Covid-19, Berikut Penjelasannya
Sebenarnya, anjuran untuk tidak melakukan aktivitas berat berhubungan dengan efek samping vaksin yang bervariasi.
Gejala yang umum dirasakan penerima vaksin antara lain nyeri, kemerahan, dan bengkak pada lengan yang disuntik.
Selain itu, penerima vaksin mungkin mengalami kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, demam, dan mual.
Baca Juga: Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Berbagai Mal DKI Jakarta
View this post on Instagram
Efek samping ini biasanya muncul sekitar 12 jam setelah menerima vaksin dan bisa berlangsung hingga dua hari kemudian.
CDC menegaskan bahwa ini adalah reaksi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Efek samping ini merupakan tanda bahwa sistem imun merespons vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh.
Akan tetapi, sebagian orang mungkin merasakan efek samping yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas dan butuh istirahat total.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Ini Jawaban Kemenkes
Inilah mengapa seseorang disarankan untuk beristirahat setelah vaksin Covid-19 untuk meminimalisir efek samping.
Contoh olahraga yang sebaiknya dihindari adalah lari, jogging, berenang, bersepeda, angkat bebas, dan badminton.
Aktivitas ringan masih direkomendasikan untuk dilakukan setidaknya satu atau dua hari setelah menerima dosis vaksin.
Contoh aktivitas ringan adalah peregangan, berjalan kaki, dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Kini Jadi Syarat Naik Layanan MRT dan KRL
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR