Wajar, Asal...
Menurut Adjie Santosoputro, Mindfulness Practioner & Emotional Healer, jika dihubungkan dengan kesehatan mental, overthinking tidak bisa dikategorikan sebagai gangguan kesehatan mental.
Sebaliknya, hal ini adalah sebuah kewajaran. Lho, kok bisa?
“Overthinking dari sudut pandang dan ilmu yang saya pelajari adalah sebuah kewajaran. Dalam arti, pikiran kita ini akan selalu over, selalu ramai dan bising."
Baca Juga: Resep Tabloid NOVA Seminggu: Cara Membuat Getuk Singkong Nangka
"Kalau di psikologi sendiri, panduan tentang gangguan mental, gangguan overthinking itu enggak ada. Hanya celetukan di media sosial,” jelas Adjie saat dihubungi NOVA.
Lalu, apa yang sebenarnya kita alami?
Jika ditelaah lebih dalam, “ramainya” pikiran akan cenderung memberikan gambaran yang negatif dan tidak mengenakkan bagi kita tentang hidup kita.
Namun, tak berarti buruk juga. Pikiran yang ramai ini akan memunculkan kekhawatiran-kekhawatiran akan bahaya, sehingga sebenarnya bertujuan menyelamatkan diri.
Baca Juga: Tabloid NOVA Edisi 1747: Tips agar Bisa Lakukan Self Reward Namun Tetap Sesuai Kantong
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR