Terlalu Berisiko, Pemerintah Tak Wajibkan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19

NOVA.id - Sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat penting untuk bisa beraktivitas.

Di tengah kesempatan ini, banyak orang berlomba menyediakan jasa cetak sertifikat vaksin layaknya KTP.

Dengan harga yang murah, masyarakat tak perlu pusing mencetak sertifikat vaksin dengan kualitas yang baik.

Baca Juga: 3 Posisi Proning untuk Naikkan Saturasi Oksigen Saat Positif Covid-19

Namun belakangan, pemerintah sudah memblokir ribuan jasa cetak sertifikat vaksin di e-commerce.

Pasalnya, cetak sertifikat vaksin berpotensi pada tingginya kebocoran data.

Pemerintah pun menegaskan bahwa masyarakat tak perlu mencetak sertifikat vaksin.

Baca Juga: Masih Alami Anosmia Setelah Covid-19? Coba Lakukan Terapi Ini

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial)

Sertifikat vaksin bisa diunduh lewat situs Peduli Lindungi.

Masyarakat cukup masuk ke situs www.pedulilindungi.id untuk bisa mengunduh sertifikat.

Aplikasi di ponsel juga tersedia untuk mengunduh sertifikat dengan mudah.

Sertifikat dalam bentuk digital itu cukup ditunjukkan pada petugas jika dibutuhkan.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Keliling Jakarta Selasa 24 Agustus, Jangan Terlewat!

Mencetak sertifikat vaksin dalam bentuk kartu artinya kartu tersebut harus dijaga agar tidak tercecer atau hilang.

Sebab dalam sertifikat vaksin berisi informasi data diri penting yang meliputi:

• Nama lengkap yang dicantumkan pada sertifikat
• Nomor Induk Kependudukan (NIK)
• Tanggal lahir
• Kode batang (barcode)
• ID
• Tanggal vaksin diberikan
• Informasi vaksinasi dosis ke berapa
• Merek vaksin yang diperlukan
• Nomor batch vaksin
• Pernyataan kesesuaian dengan peraturan Menteri Kesehatan Indonesia

Baca Juga: 10 Varian Covid-19 yang Ada di Dunia, Banyak yang Mudah Menular

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

PROMOTED CONTENT