NOVA.id – Lantaran minimnya informasi yang akurat, masih banyak di antara kita yang tak memahami beda nikotin dan TAR, serta apa dampaknya bagi kesehatan.
Selain itu, nikotin juga sering dianggap sebagai penyebab utama berbagai penyakit.
Dikutip dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US FDA), nikotin adalah senyawa kimia alami yang terkandung dalam tanaman tembakau.
Baca Juga: Kesulitan Atur Waktu Tidur Usai Puasa? Coba Terapkan 3 Tips Ini dan Lihat Sendiri Hasilnya
Nikotin dalam jumlah kecil juga dapat ditemui pada kentang, terong, dan kembang kol.
Nikotin merupakan zat alkaloid yang dapat menyebabkan adiksi atau ketergantungan saat dikonsumsi.
Contoh zat alkaloid lain adalah kafein yang dapat ditemukan dalam kopi, tein dalam teh, dan teobromin dalam cokelat.
Baca Juga: Bukan Hanya Redakan Stres, Cokelat Juga Miliki Segudang Manfaat untuk Kecantikan
Semua produk tembakau mengandung nikotin, termasuk rokok, produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, cerutu, maupun snus.
US FDA menekankan bahwa meskipun nikotin menyebabkan ketergantungan, tapi nikotin bukanlah penyebab berbagai penyakit terkait merokok.
“Kami telah mengetahui risiko dari merokok selama beberapa dekade. Nikotin bukanlah masalahnya,” kata David Sweanor, Ketua Pusat Hukum, Kebijakan dan Etika Kesehatan dan profesor hukum di Universitas Ottawa.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Enak untuk Kesehatan Jantung, Ada Cokelat Hitam!
View this post on Instagram
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR