2. Jakarta Islamic Indes (JII)
Jakarta Islamic Index (JII) adalah indeks saham syariah yang berisikan 30 saham syariah paling likuid yang tercatat di JII.
Seleksinya dilakukan dua kali dalam setahun, Mei dan November.
Salah satu kriteria seleksi saham JII, yaitu punya rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi dan nilai transaksi harian di pasar reguler tertinggi.
Ada 30 saham syariah dalam Indeks JII dari Desember 2020 hingga Mei 2021. Di antaranya, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Juga ada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia (UNVR), dan lainnya.
Baca Juga: Ini Cara Investasi yang Benar, Yuk Kenali Dulu Profil Risikomu!
3. Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
Jakarta Islamic Index 70 (JII70) adalah terdiri dari 70 saham syariah paling likuid. Waktu pelaksanaan seleksinya sama seperti JII dan ISSI.
Saham penghuni JII70 di antaranya, PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofarma Tbk (INAF).
Selain itu, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT), PT Matahri Department Store Tbk (LPPF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), serta lainnya.
Buat kamu yang mau terjun jadi investor saham syariah, tak ada yang mustahil. Kalau belum tahu ilmunya, belajar dulu di BEI karena ada program edukasi pasar modal syariah.
Baca Juga: Bisa Untung Berlipat Ganda, Ini Cara Investasi Menurut Usia Kita
KOMENTAR