NOVA.id - Bertepatan dengan Hari Guru Sedunia, TikTok, platform distribusi video singkat terdepan di dunia, meluncurkan "Buku Panduan Keamanan Digital untuk Pengajar".
Peluncuran ini bertujuan untuk memberikan sumber daya kepada para guru dan pengajar untuk mendampingi anak didiknya agar aman di dunia daring.
Peluncuran buku panduan ini turut mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Republik Indonesia dan Siberkreasi sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital, dan sudah dapat diakses di situs web http://literasidigital.id/books/buku-panduan-keamanan-digital-untuk-pengajar-tiktok/.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu adalah Orang yang Toxic, Yuk Coba Introspeksi Diri!
Berdasarkan hasil survei dari "Neurosensum Indonesia Consumers Trend 2021: Social Media Impact on Kids", sebanyak lebih dari 80% anak-anak di Indonesia sudah terpapar dengan media sosial dan platform digital lainnya sejak usia dini.
Hal ini membuat anak dan remaja menjadi lebih rentan terhadap risiko keamanan digital, termasuk mengenai privasi, keamanan, hingga perundungan siber.
"Selain orangtua, peran guru atau pengajar sebagai pembimbing anak dan remaja di sekolah sangat penting untuk membantu mereka meningkatkan kecakapan dalam aman bermedia digital. Literasi keamanan digital ini dibutuhkan generasi muda agar menjadi warga digital yang bijak dan bertanggungjawab.
Dengan memahami ruang digital dan bagaimana beraktivitas secara aman di ruang ini, anak dan remaja bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia digital baik dalam belajar di sekolah maupun berinteraksi di masyarakat," kata Novi Kurnia, Dewan Pengarah GNLD Siberkreasi dan Koordinator Nasional Japelidi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Klinik Kecantikan yang Bisa Manjakan Kulit Wajah
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR