"Memakai masker dobel, akan melindungi kita 85%, kalau maskernya cuma 1 ya cuma 60%. Jaga jarak melindungi kita sampai 85%. Ditambah dengan vaksinasi, semua itu akan melindungi kita dari Covid-19. Kemungkinan untuk kena itu kecil," jelasnya.
Berbicara mengenai vaksinasi, dr. Lula Kamal menerangkan soal butuh atau tidak booster vaksin. Terlebih kini banyak orang yang ketakutan antibodi menurun.
Padahal, menurut dr. Lula, antibodi yang menurun tersebut adalah suatu hal yang wajar. Ia pun mengibaratkan antibodi sebagai tentara.
Baca Juga: Agar Anak Terhindar dari Covid-19, Cukupi Kebutuhan Nutrisinya
"Belum butuh (booster). Kalau tenaga kesehatan ya karena ketemu terus dengan musuhnya (Covid-19)."
"Yang penting disini adalah pola hidup sehat. Booster butuh nggak buat tahun depan? Sebagian penelitian disebutnya enggak. Covid ini mutasinya nggak secepat flu. Terlebih jika si obat datang, selesai sudah (pandeminya)," ujar dr. Lula Kamal.
"Antibodi ini pasti turun. Enam bulan pasti turun. Misalnya, di tubuh kita ada tentara. Antibodi itu tentara. Tentara kalau nggak ketemu musuhnya, ya si tentara balik ke markas."
Baca Juga: Fakta Terungkap, Pandemi Jadi Momen Perbaiki Pola Hidup Sehat
KOMENTAR