4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan, atau paru-paru.
Gejala utama dapat berupa gejala flu umum, batuk dan demam yang dapat disertai sesak napas atau nyeri dada.
Biasanya infeksi ini disebabkan oleh virus, bakteri atau organisme lain yang datang dari lingkungan tak sehat.
ISPA bisa dengan mudah ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara, dan lainnya.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, 5 Hal yang Sering Kita Alami ini Ternyata Gejala ISPA
5. Malaria
Genangan air disebabkan oleh hujan deras atau luapan sungai dapat bertindak sebagai tempat berkembang biak nyamuk, dan karena itu meningkatkan potensi paparan dari populasi korban bencana dan tenaga sukarelawan terhadap infeksi seperti demam berdarah, Japanese encephalitis, dan malaria.
Penyakit yang ditularkan nyamuk sulit untuk dicegah, terutama selama bencana.
Gejala malaria termasuk demam, menggigil dan kelelahan.
Jika tidak diobati, malaria dapat berakibat fatal karena mengganggu pasokan darah ke organ vital.
Kabar baiknya, permasalahan malaria di Indonesia saat ini cenderung menurun lumayan drastis.
Pada tahun 2010, di Indonesia terdapat 465.764 kasus positif malaria dan angka ini dilaporkan menurun pada tahun 2015 menjadi 209.413 kasus.
Selain itu, sekitar 74% penduduk Indonesia kini hidup di daerah bebas penularan malaria.
Baca Juga: Sembuh Corona, Aktor Daniel Kim Sebut Obat Anti Malaria Manjur untuk Sembuhkan Virus Covid-19
View this post on Instagram
KOMENTAR