6. Demam tifoid (tipes)
Sekadar mengingatkan, demam tifoid (tipes) tidaklah sama dengan tifus yang selama ini kita pahami.
Demam typhoid (tipes) adalah infeksi usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella dalam feses atau kotoran binatang, yang menginfeksi manusia melalui air dan makanan yang tercemar.
Tifus adalah penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri Rickettsia, tidak ada di Indonesia.
Baca Juga: Begini Perbedaan Gejala Demam karena DBD dan Tifus, Jangan Salah Nilai
Demam tifoid biasanya ditandai dengan sakit kepala, mual, demam berkepanjangan, kehilangan nafsu makan, bahkan diare.
Berdasarkan data Kemenkes, angka penderita demam tifoid di Indonesia mencapai 81% per seratus ribu jiwa.
Selain enam penyakit di atas, penyakit lain yang harus Anda waspadai termasuk hipotermia, tetanus, Hepatitis A, penyakit kulit, alergi, penyakit yang dibawa oleh kutu dan tungau, hingga perburukan penyakit kronis yang mungkin sudah diderita.
Baca Juga: Cegah Bahaya, Kenali Seluk Beluk Fase Kritis Demam Berdarah di Sini
Selain itu, daerah banjir mungkin berisiko bahaya kesetrum atau kebakaran akibat aliran listrik korslet.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR