NOVA.id - Belum lama ini media sosial Instagram merilis fitur stiker 'Add Yours' untuk postingan Instagram Story.
Fitur ini memungkinkan pengguna merespons Instagram Story pengguna lain lewat postingan mereka sendiri.
Para pengguna juga bisa melihat Instagram Story orang lain yang merespons postingan tersebut.
Tak heran jika Instagram memberi julukan 'Public Threads' untuk fitur baru ini.
Baca Juga: Waspada Penipuan, Sejumlah Bank ini Kampanyekan Edukasi Keamanan Data
Namun belum ada sebulan fitur ini ditambahkan, sebagian pengguna khususnya di Indonesia mengeluhkan masalah serius.
Di media sosial Twitter dapat ditemui banyak cerita soal penyalahgunaan data hingga penipuan lewat fitur 'Add Yours' tersebut.
Tak main-main, kerugian yang dialami pengguna fitur tersebut menyangkut uang pribadi mereka di rekening bank.
Baca Juga: Bahaya Penyalahgunaan Data, Ini Cara Beri Watermark pada Foto KTP
Masalah penyalahgunaan data dan penipuan ini muncul dari rendahnya kesadaran pengguna media sosial di Indonesia soal kerahasiaan data.
Dari tangkapan layar yang dibagikan di Twitter, banyak stiker 'Add Yours' Instagram yang meminta data diri seperti nama panggilan hingga nama ibu kandung.
Parahnya, banyak pengguna yang menjawab pertanyaan tersebut lewat Instagram Story yang bisa dilihat orang lain.
Informasi sensitif ini seharusnya tidak dibagikan secara bebas, apalagi lewat sosial media.
Jika bocor, penjahat dengan mudah membobol aset mulai dari rekening, dompet digital, hingga aset-aset rahasia lainnya.
Sebagaimana diketahui, saat membuat rekening kita diminta mengisi data diri seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.
Penjahat akan dengan mudah menggasak isi rekening jika sudah memiliki informasi atau data diri kita.
Baca Juga: Cegah Kebocoran Data, Ribuan Jasa Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Diblokir
View this post on Instagram
Untuk mencegah kejadian ini, ada baiknya Sahabat NOVA menghindari ikut challenge stiker Add Yours Instagram tersebut.
Jika FOMO (Fear of Missing Out), cukup jawab pertanyaan yang tidak menyinggung data-data pribadi kita.
Media sosial merupakan ruang yang sangat rentan akan kejahatan.
Sebelum ada fitur ini, sudah banyak ditemui kasus penyalahgunaan data hingga penipuan karena bertransaksi di media sosial.
Ingat, sebaiknya mencegah daripada kita merugi nantinya.
Baca Juga: Ahli Digital: Keamanan Data Pribadi adalah Tugas Semua Pihak
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Si Kecil Bebas Bermain di Luar dengan Serum Anti-Polusi dari Gently Sunscreen SPF50+ PA++++
Source | : | TechCrunch,Twitter |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR