4. Waspada keringat banyak tanpa beraktivitas
Setelah melakukan berbagai aktivitas fisik yang berkelanjutan di tempat panas ataupun saat berolahraga, berkeringat merupakan pertanda metabolisme tubuh sedang bekerja dengan baik.
Keringat adalah cairan tubuh alami yang mengandung air, garam dan lemak, yang biasanya akan lebih banyak dikeluarkan ketika suhu tubuh sedang tinggi.
Akan tetapi, lain halnya jika seseorang mengalami berkeringat tetapi suhu tubuhnya dingin, ini justru pertanda tidak baik.
"Mendadak keringat dingin, atau keringatnya deras sekali ini juga gejala peringatan serangan jantung."
"Ada beberapa pasien yang menggambarkan keringatnya sebesar jagung (keringat deras), butir-butir keriingatnya dan bajunya menjadi basah kuyup," jelasnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Cara Diet Aman dengan Minim Risiko Penyakit Jantung
5. Tanpa gejala peringatan serangan jantung sama sekali
Antonia berkata, selain beberapa gejala di atas, kondisi kelima ini merupakan yang paling berbahaya yaitu serangan jantung yang terjadi tanpa gejala peringatan sama sekali.
"Gejala yang berupa tanpa gejala peringatan sama sekali ini biasa kita sebut dengan silent killer," kata dia.
Ironisnya, kata dia, sekitar 50 persen pasien dengan serangan jantung atau bahkan meninggal mendadak itu tidak ada gejala peringatan sama sekali.
"Itulah pentingnya kita mendeteksi dini tanpa menunggu gejala peringatan (serangan jantung) lagi," tegasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Enak untuk Kesehatan Jantung, Ada Cokelat Hitam!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Waspadai 5 Tanda Gejala Peringatan Serangan Jantung Sebelum Terlambat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR