NOVA.id - Serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapatkan aliran darah, tanpa darah, jaringan kehilangan oksigen dan mati.
Oleh sebab, penting untuk mengenali tanda atau peringatan gejala serangan jantung.
Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah tersumbatnya pembuluh darah yang mensuplai makanan ke otot jantung yang dikenal dengan nama pembuluh darah koroner, sehingga, serangan jantung biasanya juga disebut dengan sindrom koroner akut.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung
Adapun, sumbatan yang bisa menganggu kinerja jantung ini bisa bermacam-macam, seperti plak, sobekan dinding jantung, tumpukan lemak (kolesterol), bekuan darah dan lain sebagainya.
Kebanyakan serangan jantung terjadi pada orang yang memiliki penyakit jantung koroner yang antara lain disebabkan oleh aterosklerosis.
Untuk diketahui, arterosklerosis adalah kondisi serius ketika arteri atau pembuluh darah di sekitar jantung mengeras dan menyempit akibat tumpukan plak yang terdiri atas beragam zat, terutama kolesterol tadi.
Baca Juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Ada Tomat hingga Ikan
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village, DR dr Antonia Anna Lukito SpJP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FSCAI mengatakan,
meskipun mematikan tetapi pasien serangan jantung masih dapat terselamatkan kalau cepat di bawa ke rumah sakit, saat memiliki beberapa tanda gejala peringatan serangan jantung.
Berikut beberapa peringatan atau tanda gejala serangan jantung yang harus kita waspadai sebelum terlambat.
Baca Juga: Diderita Hanna Kirana, Begini Cara Mencegah Gagal Jantung di Usia Muda
1. Pusing bisa jadi tanda serangan jantung
Gejala peringatan dari serangan jantung yang pertama harus diwaspadai adalah pusing yang berlebihan.
Antonia menjelaskan, umumnya pusing yang dialami ini seperti rasa kliyengan, tidak stabil, dan rasa mau pingsan tetapi ditahan sehingga tidak jadi pingsan.
Jika kejadian atau tanda gejala peringatan serangan jantung ini terjadi terus berulang-ulang, Antonia menegaskan agar kita yang mengalaminya segera mendeteksi potensi kemungkinan penyakit jantung.
Baca Juga: Resep Casserol Ayam Brokoli, Sajian Praktis yang Baik untuk Jantung
2. Tanda serangan jantung mendadak mual
Gejala peringatan dari serangan jantung yang berikutnya adalah perasaan mendadak mual, kembung ataupun muntah.
Hal ini patut dicurigai terlebih jika kita mengalaminya tanpa memiliki riwayat penyakit maag.
Baca Juga: Minum Air Dingin saat Cuaca Panas, Awas! Bahaya Turunkan Detak Jantung
3. Waspada napas tak lega tanda serangan jantung
Gejala berikutnya adalah napas mendadak tidak lega, terutama saat melakukan aktivitas ringan yang biasanya tidak ada keluhan di sistem pernapasan.
"Saat melakukan aktivitas ringan yang biasanya tidak apa-apa, menjadi napasnya tidak lega, ini juga harus dicurigai (tanda sakit jantung)," kata Antonia dalam diskusi daring oleh Siloam Hospitals Liipo Village dan Roche Indonesia bertajuk, Deteksi Dini Penyakit Jantung: Apakah Mungkin?, Kamis (18/11/2021).
Nyeri dada dan sesak napas tanda serangan jantung yang juga perlu menjadi perhatian dalam hal ini.
Baca Juga: Bahaya, Golongan Darah Ini Punya Risiko Lebih Tinggi Kena Serangan Jantung
View this post on Instagram
4. Waspada keringat banyak tanpa beraktivitas
Setelah melakukan berbagai aktivitas fisik yang berkelanjutan di tempat panas ataupun saat berolahraga, berkeringat merupakan pertanda metabolisme tubuh sedang bekerja dengan baik.
Keringat adalah cairan tubuh alami yang mengandung air, garam dan lemak, yang biasanya akan lebih banyak dikeluarkan ketika suhu tubuh sedang tinggi.
Akan tetapi, lain halnya jika seseorang mengalami berkeringat tetapi suhu tubuhnya dingin, ini justru pertanda tidak baik.
"Mendadak keringat dingin, atau keringatnya deras sekali ini juga gejala peringatan serangan jantung."
"Ada beberapa pasien yang menggambarkan keringatnya sebesar jagung (keringat deras), butir-butir keriingatnya dan bajunya menjadi basah kuyup," jelasnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Cara Diet Aman dengan Minim Risiko Penyakit Jantung
5. Tanpa gejala peringatan serangan jantung sama sekali
Antonia berkata, selain beberapa gejala di atas, kondisi kelima ini merupakan yang paling berbahaya yaitu serangan jantung yang terjadi tanpa gejala peringatan sama sekali.
"Gejala yang berupa tanpa gejala peringatan sama sekali ini biasa kita sebut dengan silent killer," kata dia.
Ironisnya, kata dia, sekitar 50 persen pasien dengan serangan jantung atau bahkan meninggal mendadak itu tidak ada gejala peringatan sama sekali.
"Itulah pentingnya kita mendeteksi dini tanpa menunggu gejala peringatan (serangan jantung) lagi," tegasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Enak untuk Kesehatan Jantung, Ada Cokelat Hitam!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Waspadai 5 Tanda Gejala Peringatan Serangan Jantung Sebelum Terlambat
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR