NOVA.id - Sebagian besar wilayah Indonesia akan dan telah memasuki musim hujan periode 2021/2022, masyarakat diminta untuk segera melakukan mitigasi atau pencegahan terhadap ancaman berbagai penyakit terutama Demam Berdarah Dengue (DBD).
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Sejauh ini diketahui, DBD ditularkan oleh gigitan nyamuk.
Ada dua jenis nyamuk sebagai perantara penularan virus dengue terhadap tubuh seorang manusia hingga menjadi penyakit DBD, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Kedua nyamuk ini dipercaya sebagai vektor atau perantara untuk menularkan virus dengue, penyebab penyakit DBD ini.
Baca Juga: 3 Makanan yang Bisa Mempercepat Penyembuhan DBD, Ada Jambu Biji
Nah, pada saat awal dan akhir musim hujan, para ahli menilai nyamuk memang lebih aktif dan lebih banyak berkembang biak dalam masa itu, termasuk menyebabkan DBD dan cikungunya.
Sebab, saat awal musim hujan, pada umumnya intensitas curah hujan tidak terlalu besar, sehingga cukup untuk membasahi permukaan benda-benda di tanah dan membuat genangan di berbagai benda tersebut.
Genangan yang tidak segera dibersihkan dan dalam keadaan kotor sangat mungkin sekali menjadi sarang, tempat bertelur dan berkembang biak nyamuk-nyamuk, terutama jenis Aedes Aegypti ini menjadi lebih banyak bermunculan.
Berikut ada beberapa cara yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan untuk bisa dilakukan, guna mencegah ancaman penyakit demam berdarah.
Baca Juga: Bahaya, Ini Efek Demam Berdarah pada Ibu Hamil dan Janin yang Dikandung
KOMENTAR