3. Daur ulang
Jarang disadari, bahwa sampah-sampah yang telah tertumpuk di luar ruangan juga berpotensi menjadi sarang nyamuk berikutnya.
Apalagi, ketika hujan turun dan menggenang di atas tumpukan sampah yang ada.
Misalnya, seperti sampah botol-botol, ember, wadah-wadah yang berbentuk cekung atau cembung ke atas, sampah plastik dan lain sebagainya yang bisa membuat air tergenang saat hujan turun.
Dengan begitu, cara mencegah DBD yang ketiga yakni dengan memanfaatkan kembali atau mendaur limbah barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk demam berdarah.
Baca Juga: DBD Bisa Sebabkan Kematian, Ini Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai
4. Upaya pencegahan lainnya
Selain ketiga cara mencegah DBD tersebut, Kemenkes juga memberikan saran lainnya untuk memitigasi risiko DBD ini. Di antaranya sebagai berikut:
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, terutama di tempat penampungan air yang besar
- Obat anti nyamuk
- Memberikan larvasida pada penampungan air
- Memangkas semak-semak yang ada di lingkungan kita
Baca Juga: Bisa Diamati Langsung, Ini Ciri-Ciri Nyamuk Demam Berdarah yang Bahaya
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR