NOVA.id – Musyawarah Nasional Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (Munas PPLIPI) telah dilaksanakan untuk pertama kalinya di The Tribata, Jakarta.
Sejak dideklarasikan pada tanggal 17 April 2016, PPLIPI yang mempunyai visi dan misi pemberdayaan perempuan ini, mendapatkan respon positif dari masyarakat luas.
Sebelum pandemi covid-19 merebak, telah terbentuk 11 PPLIPI di tingkat provinsi (DPW) dan 45 kabupaten/kota (DPC).
Baca Juga: Bangkitkan UMKM, Frisian Flag Indonesia Hadirkan Program Kedai Kreatif
Program-program pun telah banyak dilaksanakan seperti sosialisasi, workshop, demo, seminar tingkat lokal maupun nasional, pelatihan, dan berbagai bantuan sosial.
PPLIPI yang dibentuk sebagai wadah yang menaungi semua perempuan dengan berbagai profesi ini, mempunyai program unggulan setiap tahunnya.
Di antaranya adalah PPLIPI Peduli UMKM, yaitu program Pemberian Bantuan Permodalan kepada para perempuan pelaku UMKM.
Untuk kegiatan ini PPLIPI bahkan berhasil meraih Rekor MURI di tahun 2018, dengan jumlah penerima bantuan modal lebih dari 5000 UMKM.
Program lain adalah memberi apresiasi dalam bentuk penghargaan kepada para perempuan dari berbagai profesi yang telah berhasil mengangkat nama perempuan, dan karenanya pantas dijadikan inspirasi para perempuan lain.
Acara pembukaan MUNASI PPLIPI tahun 2021 mengangkat tema Bersatu Kita Kuatkan Organisasi dihadiri oleh 11 perwakilan dari tingkat provinsi dan beberapa perwakilan dari tingkat kabupaten/kota.
Baca Juga: Rayakan Pencapaian UMKM, ShopeePay 12.12 Birthday Deals Digelar
Lewat acara ini sekaligus dilaksanakan kedua program ungulan PPLIPI, yang tahun lalu tidak bisa dilaksanakan karena adanya pandemi.
Ada 450 UMKM yang akan menerima bantuan modal, tetapi kali ini diputuskan untuk disalurkan melalui cabang PPLIPI di 11 provinsi.
Penyerahan secara simbolis kepada para ketua wilayah dan akan dieksekusi lebih lanjut oleh DPW.
Sementara Penghargaan Perempuan Inspiratif kali ini diserahkan kepada 10 perempuan dengan berbagai katagori, yaitu politisi, pengusaha atau entrepreneur, para pegiat sosial, para praktisi di bidang masing-masing seperti dokter spesialis, dan lain-lain.
Baca Juga: PT Link Net Gandeng Bank BJB Bantu UMKM Bangkit Melalui Program DUIT
Acara Sidang MUNAS dilakukan setelah prosesi pembukaan selesai.
Mulai dari Sidang Pleno Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum PPLIP I periode 2016-2021, Sidang Komisi OKK, Program Kerja dan Rekomendasi, sampai Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum baru untuk periode selanjutnya.
MUNAS yang berjalan lancar dan tertib menghasilkan keputusan-keputusan strategis untuk PPLIPI ke depan, yang disepakati oleh seluruh perwakilan yang hadir.
Untuk rekomendasi eksternal, yang terdiri dari 4 butir.
Pertama tentang dispensasi nikah atau (nikah anak) diharapkan KemenPPPA mengambil langkah strategis dalam upaya pencegahan segera mungkin, karena sejak merebak covid-19 kasus ini meningkat secara ekstrim, di mana Indonesia menduduki peringkat ke-5 dunia dan ke-2 di Asia.
Butir kedua adalah menyoroti maraknya prostitusi secara online yang melibatkan anak di bawah umur (7 -12 tahun), PPLIPI berharap Kementerian Komunikasi dan Informasi agar lebih proaktif dan intens dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap hal-hal negatif seperti ini.
Lalu butir ke 3 tentang kasus kekerasan terhadap perempuan (KTP), di mana di dalamnya termasuk kekerasan seksual.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Dukung Ralali.com dalam Digitasi Pasar UKM dan IKM Surakarta
View this post on Instagram
PPLIPI mengharapkan agar RUUPKS segera disahkan dan mendorong revisi KUHP dan KUHAP dengan mengintergrasikan sistem peradilan pidana terpadu untuk menangani kasus kekerasan terhadap perempuan.
Rekomendasi terakhir adalah tentang kesehatan mata anak akibat durasi pemakaian gadget/HP yang tidak terkontrol.
Dalam hal ini semua pihak terkait diharapkan menyadarinya dan mensosialisasikan akibat yang akan dialami mata anak,sebagai generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk UMKM hingga Startup, Kata.ai Manfaatkan Perkembangan Teknologi Percakapan AI
Puncak acara MUNAS adalah pemilihan Ketua Umum periode mendatang.
Secara aklamasi telah terpilih ketua umum sebelumnya yang juga adalah founder dari PPLIPI, Dra. Hj. Indah Suryadharma Ali, MBA.
Ketua Umum terpilih diharapkan dapat melakukan terobosan-terobosan sehingga kinerja PPLIPI dapat lebih signifikan dengan manfaat yang benar-benar dirasakan para perempuan Indonesia, terutama di daerah tingkat kabupaten/kota dan kecamatan.
Indah Suryadharma Ali menjelaskan bahwa pandemi covid-19 membuat banyak pelaku usaha mikro yang terkena imbasnya.
Baca Juga: PT MagFood Inovasi Pangan Mendapat Penghargaan Paramakarya 2021
Lewat program unggulan PPLIPI yaitu bantuan permodalan, diharapkan dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pelaku usaha mikro dihadirkan untuk mendapatkan dana maka tahun 2021 ini pengurus daerah yang akan mendistribusikan bantuan modal langsung ke pelaku usaha mikro,” pungkas Indah Suryadharma Ali.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR