Tanpa adanya manajemen bisnis dan profesionalitas, bisnis yang berawal dari hobi dapat menjadi bumerang dan beban.
Lebih-lebih, hobi yang awalnya menyenangkan dan mendatangkan kebahagiaan, justru bisa mengundang kejenuhan.
Demi menghindari kedua hal tersebut, pebisnis dapat menantang diri untuk menggali hal-hal baru yang belum pernah disentuh sebelumnya.
Dengan begitu, semangat eksplorasi dan keingintahuan akan terus menyala seiring dengan perkembangan bisnisnya.
Angel Chyntia, Co-Founder of Goban Cosmetics menambahkan, "Goban Cosmetics selalu berusaha untuk melakukan inovasi melalui gebrakan-gebrakan yang dapat menjawab kebutuhan make up dari masyarakat dan industri beauty Indonesia."
"Melalui inovasi serta trial-and-error, saya mendapatkan kesempatan untuk belajar hal baru dan mengulik lebih dalam lagi dunia kecantikan yang belum pernah ditemui sebelumnya."
Baca Juga: UMKM dan Bisnis Milik Perempuan Jadi Sendi Utama Perekonomian Bangsa
View this post on Instagram
"Selain dapat terus memacu semangat dan ketertarikan terhadap hobi yang telah dijalankan selama bertahun-tahun, hal ini juga sekaligus menjadi salah satu strategi pengembangan produk yang efektif."
"Tidak hanya itu, saya bersama dengan Goban Cosmetics juga selalu menekankan kolaborasi sebagai salah satu cara untuk mengeksplorasi hal-hal baru serta menggali inspirasi dari berbagai tokoh yang mengemban visi serupa. Dengan begitu, bisnis akan makin maju dan di saat yang bersamaan juga kita dapat terhindar dari rasa jenuh."
3. Jaga orisinalitas dan berikan sentuhan strategi marketing yang personal
Berangkat dari hobi yang bersifat personal, idealisme dan preferensi pribadi tentu memegang andil ketika sebuah hobi dieksplorasi menjadi bisnis yang menguntungkan.
Bagi pebisnis, yang terpenting adalah kemampuan untuk menyelaraskan idealisme dan preferensi pribadi tersebut dengan peluang pasar yang ada.
Yoris Sebastian, Founder of OMG Consulting & Co-Founder of Inspigo menyampaikan, "Mengubah hobi atau karya menjadi sebuah peluang bisnis memiliki privilesenya sendiri."
"Penggiat hobi tentu memiliki kedekatan personal dengan produk atau karya yang dihasilkan serta industri yang digeluti, sehingga bisnis yang didirikan bisa membawa sentuhan cerita yang unik, orisinil, dan personal guna menciptakan brand yang lebih melekat di hati konsumen."
"Usaha ini juga tentunya harus diimbangi dengan kegiatan marketing dan branding yang mengacu pada preferensi dan perilaku konsumen, serta bagaimana hobi kita dapat menjawab kebutuhan konsumen."
"Sehingga, pada akhirnya, riset pasar yang diimbangi dengan story telling yang personal, lambat laun akan menggaet komunitas konsumen yang loyal."
Baca Juga: Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia Kucurkan Dana Untuk UMKM Hingga Rp50 Juta
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR