Saat datang ke rumah sakit, stadium sudah tinggi hingga kondisi sudah kritis.
“Kanker ovarium merupakan salah satu kanker yang dikenal sebagai silent killer bagi kaum perempuan karena penyakit tersebut tidak menunjukkan gejala apa pun di stadium awal. Hanya 20 persen dari kanker ovarium yang terdeteksi pada stadium awal,” ujar Dr. dr. Brahmana Askandar, SpOG(K), K-Onk.
Berdasarkan data terakhir dari Global Burden of Cancer Study (Globocan), pada tahun 2020 Indonesia mencatat sebanyak 14.896 kasus baru kanker ovarium.
Kondisi ini akhirnya membawa kanker ovarium menempati urutan lima teratas dari kanker yang khusus dialami perempuan.
Di penelitian lainnya dikatakan bahwa satu dari 78 perempuan berisiko menderita kanker ovarium dalam hidup mereka.
Duh, jangan sampai kita mengalaminya.
Makanya harus selalu waspada dengan adanya risiko kanker ovarium yang jadi silent killer bagi kesehatan perempuan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR