NOVA.id - Pemberian vaksin booster kini tengah digencarkan sebagai upaya memutus rantai penularan covid-19.
Diketahui, dosis ketiga ini dinilai bisa meningkatkan efektivitas vaksin covid-19 sebelumnya.
Selain itu, vaksin booster juga bisa memperkuat antibodi yang sudah terbangun dan memperpanjang masa perlindungan dari virus.
Meski begitu, masih banyak pertanyaan terkait vaksin booster ini.
Misalnya, kapan waktu yang tepat untuk vaksin booster setelah positif covid-19?
Terkait pertanyaan itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi punya jawabannya.
Dikutip dari Kompas.com, Nadia mengatakan, kita bisa mendapat vaksin booster setelah 1 bulan sembuh dari covid-19 dan tidak dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, jika kita dirawat di rumah sakit, maka kita harus menunggu 3 bulan untuk vaksinasi booster.
"(Bagi yang) tidak dirawat di RS 1 bulan dan yang sudah dirawat di RS 3 bulan," kata Nadia, Selasa (15/02).
Baca Juga: Sebanyak 2,4 Juta Orang Harus Mengulang Vaksin Covid-19, Mengapa?
View this post on Instagram
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.TropPae.
Hinku menjelaskan, vaksinasi booster boleh dilakukan setelah 1 bulan sembuh dari covid-19 bergejala ringan.
Sedangkan jika bergejala berat, kita harus menunggu sampai 3 bulan.
"Untuk ringan 1 bulan sesudah sembuh, 3 bulan sesudah sakit berat," ujar Hinky.
Dikutip dari laman PAPDI, apabila kita positif Covid-19 sebelum vaksin booster, maka kita masih bisa mendapatkan vaksin booster.
Namun juga dengan syarat yang bersangkutan sudah divaksin lengkap (dua dosis) minimal 6 bulan sebelumnya.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19 Padahal Sudah Vaksin Booster, Ini Kata Ahli
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR